Senin, 03 Mei 2010

Yamaha 2010 Yamaha Xeon



Yamaha 2010 Yamaha Xeon. Untuk memacu penjualan di awal peluncuran produk, PT Yamaha Kencana Motor Indonesia (YMKI) menyiapkan strategi khusus. ATPM Yamaha Indonesia itu menyediakan 200 unit Xeon dengan desain khusus yang akan dilepas ke pasar menggunakan sistem layanan dunia maya bernama Indent Online Yamaha (IOY).

Vincent Mulyono, Marketing Director YMKI mengatakan, strategi ini sengaja sebagai peningkatan pelayanan ke konsumen. Dengan program IOY maka konsumen di lima kota besar di Indonesia yakni, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, dan Denpasar bisa langsung masuk melalui situs resmi Yamaha (www.yamaha-motor.co.id) dan langsung mendaftar. Konsumen yang beruntung akan memiliki satu unit Xeon baru dengan disain ekslusif. Program berlangsung sejak 30 April hingga 10 Mei 2010.

“Dari seluruh konsumen yang masuk, nanti akan kita undi. Dari seluruhnya akan ada 200 konsumen pertama yang beruntung,” ujar Vincent di sela Peluncuran Xeon di X2, Plaza Senayan, Jakarta Selatan, hari ini.

Xeon limited edition akan memiliki disain khusus menggunakan teknik pengecatan airbrush yang lebih menarik. Total, skutik terbaru merek garputala ini ditargetkan akan terjual 25.000 unit per bulan hingga akhir tahun. Kompas.com

Produk terbaru “Yamaha 2010 Yamaha Xeon” tampaknya menjadi saingan dari motor sport minerva r 150 vx.

Lorenzo: Kemenangan Ini Seperti Film

AFP/MARWAN NAAMANIJorge Lorenzo

JEREZ, Kompas.com - Jorge Lorenzo mencatat hasil yang fantastis dalam drama MotoGP di Sirkuit Jerez, Spanyol, Minggu (2/5/10). Sempat tercecer ke urutan lima, pebalap Fiat Yamaha ini secara perlahan merangsek ke depan dan saat duel tersisa setengah lap lagi, dia berhasil melewati pebalap Repsol Honda Dani Pedrosa, untuk menjadi juara di tanah kelahirannya.

Ya, Lorenzo menunjukkan penampilan yang membuat semua orang akan berdecak kagum. Setelah menyalib rekan setimnya, Valentino Rossi yang akhirnya finis di urutan tiga, Lorenzo kemudian menjadi pemenang dalam duel melawan Pedrosa, yang juga kompatriotnya.

Tak heran, Lorenzo langsung terjun ke danau setelah memastikan diri menjadi jawara di rumah sendiri. Masih lengkap mengenakan pakaian balap--termasuk helm, Lorenzo terjun ke danau, untuk meluapkan kegembiraannya karena baru pertama kali juara di Jerez sejak melakukan debutnya di MotoGP pada tahun 2008. Dia juga mengakui, hasil seri kedua ini layaknya sebuah film.

"Selalu menjadi impian saya untuk memenangkan balapan MotoGP di Spanyol dan ini seperti sebuah film, karena segala sesuatu sangat mungkin terjadi," ujar Lorenzo.

"Ini balapan yang sangat sulit karena saya melakukan start buruk dan kemudian mengalami kesulitan pada lap-lap awal. Setelah itu, saya mulai merasa lebih baik dan membalap seperti orang kesetanan untuk berada di depan."

Memang, tampaknya Lorenzo hanya mampu berada di peringkat tiga karena jarak yang cukup jauh dengan Rossi dan Pedrosa. Tetapi, semangat pantang menyerah membuat mantan dua kali juara dunia kelas 250cc tersebut terus mendekat sampai akhirnya melewati Rossi dan Pedrosa.

"Setelah melewati Valentino, saya tahu bahwa itu pasti tidak mudah, saya harus berusaha sekuat tenaga untuk meraih kemenangan. Saya pun melakukan pertarungan yang ketat dengan Dani dan dalam sebuah kesempatan, kami nyaris tabrakan, sehingga saya harus berusaha lagi, pada lap terakhir."

Tentang aksinya melompat ke danau, sebelum melakukan victory lap, Lorenzo mengatakan bahwa hal tersebut sebagai bagian dari pertunjukannya untuk membahagian fans.

"Ini telah menjadi hari yang menyenangkan, saya tidak percaya bisa mewujudkan mimpi ini, di depan semua penggemarku di Spanyol, di tempat yang memesona ini."

Selalu menjadi impian saya untuk memenangkan balapan MotoGP di Spanyol dan ini seperti sebuah film, karena segala sesuatu sangat mungkin terjadi
-- Jorge Lorenzo

Penulis: LOU
Editor: lou Sumber :autosport


Jangan Lupa Isi Komentar Ya...

Rossi: Podium Ini Hasil yang Bagus



JEREZ, Kompas.com - Valentino Rossi tak kecewa dengan hasil yang diraihnya pada seri kedua MotoGP 2010. Meskipun sudah berusaha keras, tetapi "The Doctor" yang start dari urutan empat mampu naik podium nomor tiga, di belakang rekan setimnya di Fiat Yamaha Jorge Lorenzo yang finis pertama, serta pebalap Repsol Honda Dani Pedrosa.

Ada alasan mengapa Rossi mengatakan dirinya puas dengan hasil tersebut. Pebalap berusia 31 tahun ini mengatakan, peringkat tiga dalam kondisi yang tidak fit sudah merupakan prestasi hebat dan patut disyukuri.

Ya, Rossi memang tampil tidak dalam kondisi 100 persen, menyusul cedera bahu akibat kecelakaan saat latihan motocross sepekan setelah menjuarai GP Qatar bulan lalu. Meskipun punya waktu istirahat lebih lama satu pekan--karena GP Jepang yang seharusnya berlangsung pekan lalu diundur--, cedera bahu itu ternyata belum pulih total.

"Kami tahu ini bukan merupakan balapan kami karena cedera, dan juga dalam latihan, kami mengalami kesulitan dengan pengesetan motor," ujar Rossi. "Karena itu, podium ini sudah merupakan hasil yang bagus, begitu juga dengan poinnya, untuk mengejar gelar juara dunia.

"Saya sudah melakukan yang terbaik karena saya melakukan start yang bagus dan berusaha untuk selalu dekat dengan Dani. Sayang, saya tidak memiliki kecepatan yang cukup. Saya tidak melakukan beberapa kesalahan mendasar, saya selalu menekan secara maksimal, tetapi memang kondisi tidak 100 persen. Kami perlu bekerja lebih baik lagi selama latihan. Mendapat 16 poin dalam seri ini tidak terlalu buruk."

Dengan hanya menempati peringkat tiga di Jerez ini, posisi Rossi turun satu strip karena digeser oleh Lorenzo yang total mengoleksi 45 poin. Saat ini Rossi terpaut 4 poin.

Rossi, yang dua musim terakhir merajai MotoGP, juga berterima kasih kepada tim dokter yang sudah berusaha keras untuk membantunya sehingga bisa tampil maksimal di seri kedua ini.

"Saya harus berterima kasih kepada Mobile Clinic dan Dr (Claudio) Costa dan semua orang yang telah membantu saya ketika saya berada di rumah untuk memulihkan kondisi bahu saya," ujar peraih tujuh gelar kelas premier ini.

Karena itu, podium ini sudah merupakan hasil yang bagus, begitu juga dengan poinnya, untuk mengejar gelar juara dunia
-- Valentino Rossi

Penulis: LOU
Editor: lou Sumber :autosport


Jangan Lupa Isi Komentar Ya....


Lorenzo Juara Dengan Perjuangan Menegangkan

JEREZ, KOMPAS.com - Luar biasa Jorge Lorenzo. Pebalap Fiat Yamaha ini berhasil memenangkan balap MotoGP seri II di sirkuit Jerez, Minggu (2/5/2010) melalui pertarungan yang menegangkan. Dalam menempuh 27 lap, pebalap Spanyol ini harus menguras tenaga motornya dan mencatat waktu terbaik 45 menit 17,538 detik.

Penampilan Lorenzo sempat bikin berdebar-debar penonton dan juga timnya. Beberapa kali dirinya coba menyalip Dani Pedrosa, juga asal Spanyol itu, tapi selalu kandas. Bahkan dirinya sempat menempel di motor Dani ketika sama-sama menikung.

Baru satu lap terakhir, Lorenzo berhasil menyalip Dani dan terus meninggalkannya sampai garis finish. Memang, performa Yamaha FZ M1 ini sangat kencang. Kemenangannya sebagai hadia ulang tahunnya yang jatuh dua hari lagi. Dan ia pun langsung mencebutkan diri ke kolam.

Benar seperti dibilang Dani jelang balapan. Sulit bisa menaklukkan Yamaha dan Honda harus kerja keras. Prediksinya itu memang menjadi kenyataan.

Sangat disayangkan Valentino Rossi. Cedera akibat terjatuh dari motocross tampak berpengaruh pada penampilannya. Meski sudah melakukan late breaking, tetap tidak menolong, bahkan motornya suka goyang di tikungan.

Ketika disalip Lorenzo, ia coba mengikuti dari belakang. Namun, saat Dani melakukan kesalahan yang menikung terlalu melebar akibat ditekan Lorenzo, Rossi tak dapat memanfaatkannya.

Tempat keempat direbut pebalap Nicky Hayden. Pebalap Amerika yang mengaku sudah menemukan irama balap dan karakter mesin Desmosedici GP10 bisa tampil konsisten.

Jalannya lomba

Start, Rossi mampu melesat dengan baik, sehingga dirinya bisa menempel di belakang Dani yang di tikungan coba menerapkan gaya Rossi dengan kaki turun. Lorenzo di tikungan pertama terlalu melebar kekiri.

Pada lap 3, Nicky Hayden (Ducati) tampil cemerlang. Pebalap Amerika ini berhasil menyodok ke urutan ketiga.

Pada lap 4, Rocky Aleix Espargaro masuk pit. Sementara pebalap veteran Loris Capirossi out dari balapan karena spin dan masuk ke gravel karena salah dalam line.

Pada lap 7, Ben Spies memasukkan motornya ke pit. Sementara Lorenzo yang berada di urutan keempat terus menekan Hayden dan beberapa kali coba menyalip, namun Hayden menutup ruang geraknya.

Pada lap 8, Lorenzo berhasil menggeser Hayden. Sementara Jarak Rossi dengan Dani yang memimpin terpaut 1,111 detik.

Pada lap 10, Marco Melandri dan Simoncelli saling salip menyalip di urutan ke-7.

Pada lap 13, Dani terus menjauhkan jaraknya dengan Rossi menjadi 1,437 detik. Sementara Lorenzo kian memperpendek jaraknya dengan rekan setimnya yang tinggal 1,734 detik.

Pada lap 14, Rossi mulai mengeluarkan jurus turun kakinya dan melakukan pengereman yang dekat di tikungan. Langkah ini untuk mengejar ketinggalannya.

Pada lap 15, tiga pebalap Simoncelli, Rendy de Puniet dan Mika Kalio masuk tikungan berbarengan.

Pada lap 17, gap Rossi dengan Dani kian dekat, sama dengan dirinya terhadap Lorenzo.

Pada lap 20, Lorenzo sudah menempel di belakang Rossi dan tinggal menunggu kesempatan menyalip.

Pada lap 21, Lorenzo coba mendahului Rossi tapi, The Doctor masih bisa melesat. Baru di pertengahan trek ia menyalip Rossi.

Pada lap 22, Lorenzo memperpendek jarak dengan Dani 1,703 detik. Sementara Rossi menempel di belakang Lorenzo.

Pada lap 24, Jarak Dani dan Lorenzo tinggal 0,461 detik.

Pada lap 25, Lorenzo coba masuk dari sisi dalam dan hampir senggolan dengan Dani.

Hasil lomba
1. Jorge Lorenzo Yamaha 45m17.538s
2. Dani Pedrosa Honda + 0.543s
3. Valentino Rossi Yamaha + 0.890s
4. Nicky Hayden Ducati + 9.015s
5. Casey Stoner Ducati + 10.034s
6. Andrea Dovizioso Honda + 23.144s
7. Mika Kallio Pramac Ducati + 34.489s
8. Marco Melandri Gresini Honda + 34.687s
9. Randy de Puniet LCR Honda + 36.160s
10. Alvaro Bautista Suzuki + 36.791s
11. Marco Simoncelli Gresini Honda + 37.155s
12. Colin Edwards Tech 3 Yamaha + 38.260s
13. Hector Barbera Aspar Ducati + 38.371s
14. Hiroshi Aoyama Interwetten Honda + 1m02.052s
15. Aleix Espargaro Pramac Ducati + 3 laps

Retirements:
Ben Spies Tech 3 Yamaha 7 laps
Loris Capirossi Suzuki 2 laps

Peringkat pebalap

1.Jorge Lorenzo 45
2.Valentino Rossi 41
3.Daniel Pedrosa 29
4.Andrea Dovizioso 26
5.Nicky Hayden 26
6.Randy de Puniet 17
7.Colin Edwards 12
8.Ben Spies 11
9.Marco Melandri 11
10.Casey Stoner 11
11.Marco Simoncelli 10
12.Mika Kalio 9
13.Hiroshi Aoyama 8
14.Loris Capirossi 7
15.Hector Barbera 7
16.Alvaro Bautista 6

Penulis: SBT
Editor: bastian
Jangan Lupa Isi Komentar Ya....

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *