Rabu, 21 April 2010

Kursus Mekanik Cewek, CETAK MEKANIK WANITA


Berry Herlambang, pemilik kursus mekanik otomotif Eka Jaya Berrindo peka terhadap lingkungan. Katanya di Pantura Jawa Barat banyak wanita desa yang jadi TKI. Mereka tak punya keahlian dan kadang terjerumus ke lembah hitam.

Berdasarkan itu, Berry coba merekrut perempuan dari ekonomi lemah untuk dididik jadi mekanik. Wanita tanpa ijazah pun dapat kesempatan.

“Untuk meringankan ekonomi, kami juga memberikan beasiswa pendidikan,” jelas Berry dari kantornya di Jl. Kesambi, No. 128, Cirebon.

Soal biaya pendidikan, Berry kerja sama dengan pemerintah. Seperti siswa Rini, Fitri dan Fatmawati. Mereka bertiga dapat beasiswa dari Ditjen PNPI Depdiknas.

Berry menciptakan Kartini di era sekarang. Wanita digembleng layaknya mekanik profesional. Lama pendidikan 3 bulan. Materi yang diberikan, mulai mesin, sasis, kelistrikan, manajemen bengkel atau kewirausahaan. Terdiri dari 30% teori dan 70% praktik.

Untuk mengasah ketrampilan, semua calon mekanik harus kerja praktik di bengkel resmi atau umum minimal 1 bulan. Juga harus membuka servis gratis di desanya dan diwajibkan mengumpulkan 50 kasus atau masalah yang ditemukan saat praktik langsung di motor.

Wanita calon mekanik tamatan Eka Jaya Berrindo sudah ada yang disalurkan di berbagai bengkel. Berry juga membekali mereka untuk buka bengkel sendiri. Itu diwadahi dalam Koperasi Jasa Oto (Kosato). “Kini sudah ada 97 bengkel binaan yang tersebar di pelosok Cirebon,” jelas Berry yang bisa ditanya langsung di (0231) 201494.

Penulis/Foto : Aong/GT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *