Jumat, 25 Februari 2011

Titel MotoGP Kado Istimewa di Tahun ke-50

Setengah abad atau 50 tahun sejarah Yamaha berkompetisi di Kejuaraan Dunia Grand Prix balapan penuh nilai historis. Tahun ini perayaan anniversary tim berlambang "Garpu Tala" ini sudah resmi ditabuh dengan pengenalan logo 50 tahun Yamaha merambah Kejuaraan Dunia Grand Prix balapan. Nuansa warna khas biru tua juga melekat kental pada motor dan kostum duo pembalap tim pabrikan Yamaha Motor Racing, Jorge Lorenzo dan Ben Spies. Sentuhan atmosfer perayaan bersejarah itu akan selalu dirasakan sepanjang tahun ini. Pada puncaknya, gelar MotoGP adalah kado istimewa yang dinantikan dari Lorenzo atau Spies.

Presiden Yamaha Motor Racing, Shigeto Kitagawa, mengungkapkan kebanggaannya atas apa yang telah dijalani dan tentunya sejumlah prestasi besar yang ditorehkan tim 500 cc/MotoGP. "50 tahun lalu kami memutuskan membalap di kompetisi ini. Inilah mimpi kami yang diwarnai sejarah panjang dan semoga akan mendapatkan prestasi lagi ke depannya," ungkap Kitagawa dalam peluncuran resmi YZR-M1 2011 di sirkuit Sepang, Senin (21/2). Lorenzo dan Spies menjadi tumpuan utama musim ini untuk menghadirkan gelar. Juara bertahan Lorenzo bertekad bakal bekerja lebih keras. "Saya sudah mendapatkan satu gelar dan di musim ini harus lebih relaks. Saya ingin mendapatkan dua sampai empat gelar lagi. Setidaknya hanya satu gelar tambahan lagi, saya cukup bahagia. Tahun ini perayaan 50 tahun dan tahun terakhir memakai mesin 800cc (beralih ke 1000 cc tahun depan), jadi rasanya lebih istimewa jika mendapatkan gelar," cetus Lorenzo. Pebalap Spanyol itu meminta tambahan power motor dan kecepatan saat akselerasi serta traksi lebih baik.

Rookie terbaik musim lalu, Spies, yang naik ke tim pabrikan Yamaha, merasakan seperti mendapatkan hadiah Natal dengan warna biru tua khas Yamaha pada motor dan kostumnya. Dia pun sudah sangat kerasan bersama keluarga Yamaha. "Musim pertama berjalan baik meskipun sulit. Saya mendapatkan pengalaman berharga dan tekanan lebih berat membebani tahun ini dengan tim pabrikan. Tapi tekanan tersebut pelan-pelan memudar karena bersama tim dan mekanik baru saya merasakan atmosfer berada dalam keluarga besar Yamaha," beber Spies.

Managing Director Yamaha Factory Racing, Lin Jarvis, tahun ini Yamaha tetap berpeluang meneruskan sukses tiga tahun beruntun meraih triple crown. "Setiap musim dimulai dengan menggairahkan karena mulai lagi dari nol. Musim ini kami punya super young team dan atlet top. Kami tidak perlu mengubah winning team ini," sebut Jarvis. Optimisme senada diungkapkan General Manager Yamaha, Nakajima. "Kami berharap tahun ini lebih kuat dengan talenta muda yang mampu membuat kemajuan signifikan. Untuk mendukung pembalap kami harus meningkatkan daya tahan motor (durability), fokus pada akselerasi, sistem mesin dan menambah traksi motor," papar Nakajima.

Kouichi Tsuji, MotoGP Group Leader Yamaha Motor,sama yakinnya. "Gelar yakin bisa diraih. Saya surprise karena Jorge dan Ben bisa memberikan masukan-masukan akurat. Poin-poin keduanya berbeda sehingga ini menjadi kombinasi yang kuat. Pengembangan motor pun lebih cepat dan efisien," puji Tsuji.

Spirit Tagline "Semakin Di Depan" di MotoGP
Kejutan-kejutan yang dijanjikan Yamaha Factory Racing di musim ini akan sangat dinantikan para penggemar MotoGP. Indonesia sendiri tak perlu menunggu terlalu lama kejutan perayaan 50 tahun, Yamaha turut ambil bagian dalam Kejuaraan Dunia Grand Prixbalapankarena digaransi jatah paten yang mendunia. Apalagi kalau bukan dipertahankannya tagline "Semakin Di Depan" yang tertulis pada fairing motor serta kostum Lorenzo dan Spies. "Semakin Di Depan adalah spirit kami. Yang berarti kami harus terus menjadi lebih baik setiap harinya. Hari ini harus lebih baik dari kemarin dan besok harus lebih baik dari hari ini. Kami menginginkan spirit ini bisa memberikan dukungan lebih, tidak hanya buat Yamaha Factory Racing sebagai doa untuk terus menjadi juara. Tapi juga sebagai spirit untuk masyarakat Indonesia. Kami sangat bangga dengan spirit ini dan semoga menginspirasi satu sama lain," ungkap Presiden Direktur Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI), Dyonisius Beti.

"Ini adalah tahun kedua Yamaha Indonesia hadir di MotoGP melalui tagline 'Semakin Di Depan'. Kami berharap spirit 'Semakin Di Depan' tersebut memacu pebalap-pebalapnya untuk lebih berprestasi. Dan menjadi kebanggaan bagi masyarakat Indonesia sendiri tagline tersebut hadir di dunia internasional," tambah Indra Dwi Sunda, Public Relation Manager YMKI.

Ajak Perusahaan di Indonesia Jadi Sponsor
Belum mendapatkan sponsor utama di tahun ke-50 menjabani Kejuaraan Dunia Grand Prix balapan, tidak mengurangi semarak perayaannya. "Inilah yang tengah kami pelajari tapi tidak begitu mudah untuk diselesaikan sekarang ini. Bisnis selalu rumit, kami masih terus bekerja di area bisnis internasional juga area sponsorship. Kami mencoba untuk melangkah ke depan ke level lebih besar. Mungkin kami memerlukan komitmen lebih besar tapi mungkin saat ini belum waktunya, jadi di waktu mendatang," aku Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis.

Kendati belum mendapatkan sponsor di usia ke-50 tahun ambil bagian di Kejuaraan Dunia Grand Prix balapan, rasanya tetap istimewa bagi Yamaha Factory Racing. "Ini tahun yang sangat spesial buat kami dan kami bisa membalap dengan warna sendiri. Jadi dalam dua atau tiga seri, kami mungkin melakukan sesuatu yang istimewa buat Yamaha. Tahun ini sepertinya kami mendapatkan kebebasan untuk melakukan yang kami inginkan. Alasan utama kami membalap adalah untuk mempromosikan brand Yamaha di dunia. Jadi kami tidak ada di sini untuk bisnis atau menghasilkan uang," sebut Jarvis.

Masih ada sponsor-sponsor lain dan Yamaha Motor Company menyuntikkan dana tambahan, jadi tak perlu dikhawatirkan. Jarvis malah mengajak perusahaan di Indonesia bekerjasama. "Perusahaan di Indonesia bisa bekerjasama dengan kami, kenapa tidak ? Kami punya satu di sana yaitu Yamaha Indonesia. Indonesia adalah market terbesar di dunia untuk motor Yamaha. Kalau Yamaha Indonesia ingin bergabung dan mendukung kami, kami bangga untuk itu. Yang membahagiakan saya, bayangkan jika pasar terbesar di dunia Yamaha mau berpartisipasi maka akan menjadi sokongan terbaik bagi kami. Dalam olah raga pun kami harus berbisnis. Saya sangat bahagia dengan Indonesia. Pebalap-pebalap kami sering berkunjung ke sana, (eks pebalap Yamaha, Valentino Rossi) dan Jorge Lorenzo (empat tahun beruntun sejak 2008 hingga 2011 datang ke Indonesia)," tutur Jarvis.


Yamaha Bantu Hadirkan MotoGP di Indonesia
Daya tarik MotoGP begitu besar bagi masyarakat Indonesia. Sayangnya, kita belum bisa melihat langsung kompetisi balap motor elit itu hadir langsung di negeri sendiri. Pebalap utama Yamaha Factory Racing, Jorge Lorenzo, saat kunjungan terakhirnya ke Indonesia pertengahan Januari lalu, mendukung terwujudnya seri MotoGP di sini. Terakhir kali balapan kelas dunia mampir di Indonesia saat Valentino Rossi menunggangi Aprilia bertarung di kelas 125 cc pada 1996 dan 1997 di sirkuit Sentul.Setelah itu masyarakat Indonesia kering hiburan menyaksikan langsung balapan kelas wahid dunia. Managing Director Yamaha Factory Racing, Lin Jarvis, turut mendukung digelarnya MotoGP di Indonesia. Bahkan Jarvis telah melakukan pembicaraan dan lobi khusus dengan Dorna sebagai pemegang hak siar MotoGP. "Saya pribadi menginginkan MotoGP Grand Prix hadir di Indonesia. Bandingkan dengan Spanyol yang memiliki empat seri MotoGP tapi market kami di sana sangat kecil. Mengapa tidak membalap di Indonesia, seharusnya ada di sana. Saya baru-baru ini bicara dengan Dorna dan menekan mereka untuk mewujudkan konsep ini," bocor Jarvis.

Dia membandingkan dengan India yang berhasil membawa Formula One (F1) menjadi seri ke-17 musim ini di Jaypee Group Circuit. "Saya tahu problemnya adalah tidak adanya sirkuit di Indonesia yang memenuhi syarat untuk MotoGP. Tapi setiap masalah ada solusinya, saya belum melihat jalan keluarnya sekarang ini tapi pasti ada. Kalau ada hasrat dan kemauan apapun mungkin terjadi," yakin Jarvis.

Senin, 21 Februari 2011

"Senangnya Ketemu Lorenzo..." Meet and Greet Jorge Lorenzo

Juara dunia MotoGP 2010 Jorge Lorenzo kembali menyinggahi Indonesia mulai 14-17 Januari 2011. Kali ini Lorenzo akan datang ke tiga kota berbeda, Jakarta, Surabaya dan Bali. Acara meet and greet untuk Jakarta digelar Sabtu (15/1) di Equinox Lounge, Plaza Senayan.

Ini adalah kunjungan ke empat kalinya Lorenzo ke Indonesia. Dan menurutnya, Indonesia selalu membuat JL merindukannya . "Saya sudah empat kali ke Indonesia. Saya sangat terkesan dengan suasana di Indonesia yang nyaman. Enak untuk tempat berlibur. Saya tidak hanya menghabiskan liburan disini saja, saya juga akan ke Bali,? terang Lorenzo saat Meet and Greet Champion di Equinox Lounge, Plaza Senayan Jakarta, Sabtu (15/1) lalu.

Bukan hanya Lorenzo yang senang, tapi seratus orang beruntung yang bisa ketemu Lorenzo. Siapa sih yang nggak kepengin ketemu juara dunia MotoGP? Oh ya, Mereka yang beruntung bisa hadir di acara meet and greet merupakan fans Lorenzo yang disaring melalui undian pembelian motor Yamaha. Selain itu 100 pembeli motor Yamaha di Surabaya, dan Bali periode 1-10 Januari juga mendapat kesempatan yang sama.

Sekitar pukul 12.05 siang acara dimulai. Yang bikin heboh, Lorenzo masuk ke panggung dan menari bersama penari tarian tradisional Betawi, Jali-Jali. Meski terlihat kaku, dia berusaha untuk mengikuti gerakan tiga penari yang terus mengitarinya. Begitu lihat idolanya datang, sontak teriakan orang-orang yang berada di ruangan tersebut langsung pecah. Bahkan, beberapa perempuan ada yang berteriak histeris memanggil nama pembalap pujaannya tersebut. Usai acara penyambutan, Lorenzo lagi - lagi mengulang kefasihannya dalam mengucapkan bahasa Indonesia. "Apa kabar?" katanya dengan fasih sembari melambaikan tangan kepada para penggemarnya yang serempak menjawab sapaan Lorenzo.

Belum puas berinteraksi dengan pembalap idolanya, para penggemar juga mendapatkan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan kepadanya. Bukan hanya pertanyaan tentang arena balapan, pembalap berusia 23 tahun tersebut juga harus rela menjawab pertanyaan seputar kehidupan pribadinya. Kesempatan pertama didapat oleh Nesya Marbun, saat maju ke atas panggung itulah dia langsung bercipika - cipiki (cium pipi kanan - cium pipi kiri) dengan Lorenzo. Setelah itu, dara berusia 19 tahun tersebut langsung bertanya tentang status Lorenzo yang kabarnya masih single. "Sampai sekarang, saya masih belum memiliki kekasih," jawab Lorenzo lantas tertawa. Tak pelak, penonton lain pun dibuat gregetan dengan pertanyaan tersebut.

Antusiasias penonton nggak cuma disini. Malah ada yang kasih cendera mata khusus untuk sang idola. "Pas dikasih tahu bisa bertemu Lorenzo, kami langsung siapkan bingkisan untuknya. Tadi kami kasih dia kemeja klub Jupiter. Kemeja diberikan agar Lorenzo bisa selalu ingat, ada komunitas yang selalu mendukungnya di Indonesia," ujar Teddy Roy Lisbeth dari Jakarta Jupiter Club.

30 menit kemudian, sekitar pukul 12.30, acara dilanjutkan dengan pertukaran cinderamata dari pihak Lorenzo dan PT YMKI. Di kesempatan itu, Lorenzo memberikan kejutan pada Promotion Manager PT YMKI Eko Prabowo yang pada hari itu berulang tahun. Spontan, Lorenzo langsung menyanyikan lagu ulang tahun dalam bahasa Spanyol.

Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi foto bersama penggemar yang dibagi menjadi empat kelompok. Nah, pada sesi foto di kelompok yang keempat, giliran Lorenzo yang mendapatkan kejutan. Kedua pipinya dicubit oleh salah seorang penggemar, Lisa Sukmawati. "Saya gemas melihat dia. Wajahnya ganteng dan imut - imut. Saya sedang hamil dua b

ulan, mudah - mudahan anak saya nanti gantengnya atau hebatnya sama dengan Lorenzo," kata fans yang mengaku berasal dari Tanjung Priok, Jakarta ini.

Tapi tetap ada yang kurang puas. "Fotonya sebentar banget, bareng

-bareng lagi. Jadi kurang puas. Penginnya foto sendiri - sendiri atau berdua aja sama Lorenz

o,"

ujar Maman, salah seorang peserta.

Sesi foto usai, kegiatan dilanjutkan dengan pelelangan barang-barang milik Lorenzo. Dalam kegiatan lelang sendiri, hanya ada empat barang Lorenzo yang ditawarkan. Yaitu, topi, kaca mata, jam tangan, dan jaket bergambarkan logo bundar dengan coretan silang khas Lorenzo. Namun, pembalap dengan nomor motor 99 itu tidak ikut dalam rangakaian lelang barang yang jumlahnya tidak begitu banyak. Dia berada di ruang lain untuk melakoni wawancara eksklusif bersama media televisi dan enam media cetak otomotif.

Sehari sebelum acara meet and greet di Jakartya, Lorenzo lebih dulu melakukan jumpa pers di Jakarta Convention Centre, Jumat (14/1). Di acara ini Lorenzo melakukan peluncuran motor Yamaha terbaru, Lexam. Kabarnya, Lorenzo hari Senin (17/1) ini mengunjungi Bali untuk menemui fansnya yang ada di Bali.

Bagi MotoGP Mania, kedatangan Lorenzo memberikan spirit dan semangat baru menjelang musim balap 2011. Lorenzo sebagai Juara Dunia berhasil membawa semangat tagline Yamaha Semakin Di Depan ditahun pertamanya sebagai Juara Dunia MotoGP 2010 lalu. Semangat dan spirit Semakin Di Depan inilah yang selalu melekat di pembalap MotoGP Yamaha dan MotoGP Mania untuk terus memajukan dan mengharumkan nama Indonesia di dunia internasional.

Nama Besar Yamaha Menjadi Jaminan Kualitas Produk dan Kepuasan Konsumen

Top Brand Award adalah ajang penghargaan terhadap merek-merek yang tergolong sebagai merek yang paling dikenal berdasarkan survey yang dilaksanakan oleh Frontier Consulting Group kepada 100 lebih kategori produk unggulan. Salah satunya adalah Yamaha Motor Indonesia yang konsisten meraih kepercayaan masyarakat, sebagai produk motor yang dikenal dan memiliki kualitas hingga dipercaya meraih kembali Top Brand 2011 di 4 kategori motor dan 1 kategori oli.

"Tidak mudah suatu produk dapat menyandang status sebagai produk yang paling top pilihan masyarakat. Pasalnya selain harus mempunyai nilai Top Brand Index Minimum sebesar 10% dari pangsa pasar dalam negeri, merek-merek tersebut juga harus memperoleh top three di kategori produknya, sesuai hasil survey" kata Handi Irawan, Penggagas Top Brand Award dan Chairman Frontier Consulting Group, pada malam penganugerahan Top Band Award (8/2) di Hotel Mulia Senayan, Jakarta.

Kedua kriteria tersebut harus dipenuhi oleh sebuah merek, untuk menyandang status Top Brand. Maka, dalam satu kategori produk tidak menutup kemungkinan terdapat lebih dari satu merek. Independensi dan kejujuran tentu menjadi standar yang mutlak bagi ajang penghargaan yang merupakan kerjasama Frontier Konsulting Group dengan majalah Marketing ini. Salah satunya dengan melakukan survei ke enam kota besar. Yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan dan Makassar. Hingga terkumpul total responden yang di survei mencapai 3600 responden.

Ada 3 parameter yang digunakan Top Brand Index (TBI) ini yaitu; pertama, top of mind awareness (berdasarkan merek yang pertama kali disebut oleh responden dari kategori produk yang ditanyakan), kedua last used (berdasarkan merek yang terakhir kali digunakan responden dalam satu re-purchase cycle), dan ketiga adalah future Intention (berdasarkan merek yang ingin digunakan atau dikonsumsi responden, dimasa yang akan datang). Sehingga hanya terpilih merek-merek yang terbaik kualitasnya dan yang selalu melakukan langkah-langkah untuk semakin di depan yang mendapatkan predikat Top Brand ini.

Yamaha Motor Raih Top Brand di 4 Kategori Motor dan 1 Kategori Oli
Yamaha Indonesia sebagai produsen motor yang terkenal teknologi dan akselerasi motornya, kembali memperoleh penghargaan Top Brand 2011. Tak tanggung-tanggung lima penghargaan sukses disandang Yamaha Indonesia. Komposisinya terdiri dari 4 produk motor andalan Yamaha (All varian Mio, all varian Jupiter, Vixion dan Scorpio Z) dan satu produk oli mesin yaitu Yamalube yang menang pada kategori Two Wheel Engine Lubricant.

Jika dilihat dari rapor tahun - tahun sebelumnya, Mio selalu menyandang status Top Brand empat tahun berturut-turut, yaitu tahun 2008, 2009, 2010 dan tahun 2011 ini. Tahun ini Mio mempertahankan mahkotanya sebagai jawara untuk kategori Automatic Motorcycle. Bagaikan bersaudara dengan Mio, Yamaha Jupiter sukses menggondol gelar Top Brand selama 4 tahun berturut-turut untuk kategori Moped Motor Cycle sejak tahun 2008-2011.

Bukan hanya itu saja, Yamaha juga kembali unjuk gigi di pasaran motor sport, setelah berakhirnya masa emas The Legend of RX-king beberapa waktu silam. Kali ini giliran Yamaha Vixion yang sukses mengunguli varian motorsport dari kompetitior lainnya selama dua tahun berturut-turut (2010-2011) untuk kategori Sport Motorcycle.

Dan yang terakhir, perubahan wajah baru New Scorpio, turut serta membuat motor yang memiliki mesin 225cc ini meraih gelar Top Brand 2011 untuk kategori Sport Motorcycle 225cc.

"Kami tidak mengejar Top Brand untuk produk motor-motor Yamaha. Masyarakatlah yang menilai tentang ini semua. Yang jelas kami lebih mengutamakan kualitas dan pelayanan terbaik untuk semua konsumen. Penghargaan ini merupakan murni pilihan masyarakat , yang telah memilih motor-motor Yamaha sebagai teman beraktifitas," kata Paulus S Firmanto, GM Promotion and Motorsport PT. YMKI.

Bagi masyarakat Indonesia, merek atau brand Yamaha Motor adalah sebuah jaminan dari kualitas dan layanan dari sepeda motor. Jaminan kualitas dan layanan inilah yang dirasakan langsung oleh konsumen Yamaha hingga akhirnya dikenal luas masyarakat. Dengan inovasi dan teknologi yang berkualitas dan terus dimutakhirkan oleh Yamaha, menjadikan produk Yamaha sebagai produk roda dua yang sempurna. Disinilah konsumen Yamaha merasakan langsung sebuah nilai yang paling berharga dari sebuah motor hingga akhirnya Yamaha Motor Indonesia meraih Top Brand Awards 2011.

NEW JUPITER Z

Perkembangan pasar roda dua di Indonesia semakin berkembang dan terus meningkat, tidak dipungkiri pada akhir tahun 2010 penjualan motor domestik mencapai angka 7 juta unit. Hal tersebut dibarengi pula dengan tingkat kecelakaan yang semakin bertambah.

Melihat dari tingkat kecelakaan yang terus meningkat, Yamaha turut berperan serta mengurangi permasalahan tersebut, ini dibuktikan sejak tahun 2004 Yamaha telah memperkenalkan Yamaha Safety Riding Science (YSRS) yang merupakan bagian dari Yamaha Riding Academy (YRA) dan seiring perkembangannya Yamaha melaksanakan Kampanye Safety Riding. Dan di tahun 2009 Yamaha melaksanakan kampanye "Klik Byar" dimana pada kampanye tersebut Yamaha berupaya menggalakkan kepada seluruh masyarakat untuk menyalakan lampu pada saat mengendari motor, hal ini sesuai dengan Pasal 107 ayat (2) UULLAJ No. 22 Tahun 2009 Pengemudi kendaraan sepeda motor wajib menyalakan lampu utama pada siang hari.

Untuk terus mendukung kampanye "Klik Byar" tersebut, Pada bulan Februari ini Yamaha melakukan perubahan pada Jupiter Z ini terlihat pada lampu yang menyala otomatis saat mengontak kunci stater (Switch On / Light On), design stripping yang baru pada cover bodynya dan Yamaha New Jupiter Z hadir dengan varian warna baru yaitu gold, hijau, biru, merah dan hitam tersedia dengan dua tipe Casting Wheel (CW) yang dibandrol Rp. 14.665.000 on the road, daerah Jakarta dan Spoke (Jari-jari) yang dibandrol Rp. 13.790.000 on the road, daerah Jakarta (Spoke : hanya tersedia varian warna hitam dan merah). Keunggulan yang terdapat dari New Jupiter Z tidak diragukan, dengan kapasitas mesin 115cc dan rasio gear yang responsif sehingga akselerasi menjadi lebih maksimal, kombinasi seimbang body Jupiter Z menjadikan lebih lincah untuk segala kondisi dan dilengkapi AIS sebagai kontrol emisi gas buang yang menghasilkan pembakaran yang sempurna dan emisi gas buang yang ramah lingkungan.

Diharapkan dengan dirilisnya New Jupiter Z yang dilengkapi sistem light switch on dapat mendukung kampanye "Klik Byar" dengan menigkatkan keselamatan dalam berkendara yang dimulai dari diri sendiri. Yamaha Jupiter Z yang lain semakin jelas ketinggalan.

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *