Kamis, 15 Oktober 2015

Modifikasi Motor : Pulsar 220 di Sulap ala Bobber Jadi Tampil Extrem

NEW DELHI – Apa jadinya jika Bajaj Pulsar 220 mengingkari takdirnya sebagai motor sporty dan berubah menjadi motor bergaya bobber? Mungkin sulit dibayangkan, tapi percayalah modifikasi sepeda motor seperti itu benar-benar ada.
Modifikasi motor yang termasuk ekstrem itu dilakukan oleh rumah modifikasi J&D Custom yang bermarkas di New Delhi, India. Dikatakan ekstrem karena hampir tidak ada bagian bawaan pabrik yang tersisa pada motor itu.
Dikutip Solopos.com dari laman Rushlane, Selasa (12/10/2015), bengkel itu melucuti semua bagian Bajaj Pulsar 220 hingga hanya menyisakan mesin, suspensi depan serta sepasang pelek.
Sasis bawaan Pulsar 220 dibuang dan diganti dengan sasis custom yang lebih rendah denganswing arm yang terbuat dari pipa besi. Tangki orisinalnya juga dilepas dan diganti dengan tangki bergaya klasik yang dibalut warna cokelat metalik.
Tepat di belakang tangki terpasang jok model bertingkat yang tipis di bagian depan dan tebal di bagian belakang. Aura retro terasa kental berkat lapisan kulit berwarna hitam yang dipadukan dengan jahitan membentuk pola kotak-kotak.
Tak ketinggalan, di bagian depan nangkring lampu bulat kecil model lawas. Di belakangkanya terdapat setang custom yang terhubung dengan switch seperti pada sepeda BMX. Sedangkan lampu belakangnya sudah menggunakan LED.
Sebagai finishing modifikasi motor, mesin orisinal Bajaj Pulsar 220 kembali ditanam namun dengan knalpot yang sudah disesuaikan dengan gaya bobber. Pelek bawaan pabrik juga kembali dipasang setelah sebelumnya dicelup dengan cat chrome.

Sumber : http://www.solopos.com/

3 Segmen Mobil Terlaris di Indonesia

Jakarta - Sepanjang tahun ini peta penjualan mobil dilihat dari masing-masing segmen bergeming dari tahun lalu. Segmen low multi purpose vehicle, pikap, dan low cost green car masih mendominasi.

Menilik persentase pangsa dibandingkan dengan tahun lalu sepanjang 2015 ketiganya memang mengalami sedikit pergesaran. Akan tetapi, secara kuantitas urutan sebagai tiga segmen dengan penjualan terbanyak masih sama dengan 2014. Pelaku usaha menilai, hal itu tidak akan berubah hingga penghujung tahun ini.

Merujuk data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), hingga penghujung 2014 sumbangsih LMPV mencapai 30 persen dengan raihan penjualan 361.261 unit dari total pasar 1,208 juta unit.

Sedangkan hingga tutup tahun penjualan pikap baik ringan, sedang dan kabin ganda mencapai 208.634 unit. Jumlah itu membuat pikap berkontribusi sekitar 17,3 persen. Sedangkan LCGC pada 2014 penjualannya mencapai 172.120 unit. Jumlah itu setara 14,2 persen dari total pasar mobil. 
Data resmi terakhir dari Gaikindo menyebut penjualan LMPV pada periode Januari-Agustus 2015 sebanyak 168.353 unit. Alhasil pangsa yang dukuasai segmen ‘sejuta umat’ pada kurun waktu tersebut mencapai sekitar 25 persen.
Persentase itu diraup dari total penjualan mobil pada periode yang sama sebanyak 671.641 unit. Di kelas pikap pada periode tersebut sudah terjual 130.175 unit sehingga raihan pangsa sudah mencapai 19,4 persen. Adapun mobil murah dan ramah lingkungan pada periode yang sama terlego 104.061 unit atau 15,5 persen.

Peta penjualan tiga segmen terbanyak memang sempat berubah pada tahun lalu setelah LCGC dipasarkan secara full year. Pada 2013 tiga kontributor penjualan terbesar terhadap industri otomotif dalam negeri dikuasai LMPV, pikap dan truk serta bus ringan.

Pada tahun tersebut total pasar menapak jumlah 1,229 juta unit. Di masa itu LMPV penjualannya mencapai 379.205 unit atau memberikan sumbangsih sekitar 31 persen. Sementara itu segmen pikap angka penjualannya mencapai 204.313 unit, dengan raihan pangsa sekitar 16,6 persen.

Untuk truk dan bus ringan capaian penjualannya sebanyak 111.091 unit. Dengan jumlah itu penguasaan pangsanya sebesar 9,03 persen. Pada tahun lalu, LCGC berhasil menyalip di posisi ketiga penjualan terbanyak sekaligus menjadi penyelamat bisnis otomotif karena pasar yang terhambat pelambatan ekonomi.

Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Rahmat Samulo melihat peta pasar akan cenderung sulit berubah tanpa masuknya segmen baru. Hal itu terbukti tahun lalu LCGC datang menggebrak, dan posisi penjualan kembali tak ada perubahan pada tahun ini karena tidak ada pasar baru yang dibuka.

Menurutnya setiap segmen akan menyasar konsumen yang berbeda. Di sisi lain, terkait volume akan ditentukan kebutuhan konsumen dan kisaran harga yang bisa diterima mayoritas pembeli mobil di Tanah Air. “LMPV dan LCGC di kendaraan penumpang masih akan dominan karena mayoritas konsumen di negara kebutuhannya masih diwakili kedua segmen itu,” ucapnya, Minggu (11 Oktober 2015).

Untuk segmen pikap, Samulo mengamini jika di Indonesia penjualannya ditopang oleh kelas ringan. Kendaraan tersebut menjadi segmen jumbo karena sektor logistic bagi kebutuhan dasar masyarakat tetap berjalan meski ekonomi melambat.

Sektor itu membutuhkan alat angkut macam pikap sehingga angka penjualan di kelas ringan tetap terjaga. “Sektor logistik untuk hasil bumi seperti sayuran atau makanan dan minuman yang menjadi kebutuhan dasar orang selalu ada. Sehingga pikap low ini tetap stabil,” lanjt dia.

Dalam kesempatan berbeda Presiden Direktur PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Sudirman M. Rusdi menilai meski ada penurunan persentase kontribusi LMPV terhadap total pasar tahun ini dibandingkan dengan 2014, segmen itu di Tanah Air masih akan tetap menjadi pilihan utama konsumen.

Terlebih, pabrikan yang selama ini menguasai pasar menstimulus hasrat beli konsumen melalui tawaran produk anyar. Di sisi lain, melihat grafik penjualan LCGC tersebut dia berujar bahwa kehadiran segmen LCGC bisa menjadi satu alternatif pilihan bagi konsumen saat ekonomi melambat.

Sudirman menilai LCGC dapat memenangkan hati konsumen di tataran pembeli pertama mobil baru baik yang pindah dari konsumen mobil bekas atau peralihan dari kendaraan roda dua.

“Kontribusi LMPV memang sedang menurun, tapi kendaraan ini menjadi pilihan utama karena harga, multifungsinya dan Masyarakat kita kan masih pilih seven seater. Sedangkan LCGC dibandingin tahun lalu memang mengalami penurunan tapi kecil sekali dibanding segmen lain,” cetusnya.

Bahkan, penjualan ADM sepanjang tahun ini ditopang ketiga segmen tersebut. Akan tetapi kontribusi terbanyak disumbangkan pikap, disusul LMPV dan kemudian LCGC. Data internal ADM menyebut, capaian ADm sepanjang tahun ini sudah menapak 126.724 unit.

Gran Max mencapai 55.954 unit atau 44,2% dari total penjualan Daihatsu. Kontributor terbesar kedua adalah LMPV Daihatsu Xenia sebanyak 29.146 unit atau 23 persen. Sedangkan Astra Daihatsu Ayla di kelas LCGC meraih 25.287 unit atau menduduki posisi ketiga dengan kontribusi 20 persen.

Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra mengungkapkan, sejauh ini segmen Gran Max memang cukup diandalkan menopang penjualan. Karena, menurutnya, kelesuan sektor pertambangan dan perkebunan yang merupakan penopang produk komersial truk malah mendongkrak kenaikan dari segmen pikap. "Konsumen banyak beralih, mereka melihat yang sesuai kapasitasnya untuk niaga," tuturnya.

Seperti halnya ADM, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) pun penjualannya ditopang oleh ketiga segmen tersebut. Davy J. Tuilan, 4W Deputy Managing Director PT SIS mengungkapkan pihaknya tetap berharap produk Carry di segmen pikap, Ertiga di kelas LMPV dan Karimun Wagon R andalan di LCGC menjadi tulang punggug penjualan tahun ini.

Bahkan menurutnya, kontribusi penjualan ketiganya tahun ini tak akan jauh beda dari tahun lalu. Pada 2014 kontribusi Carry mencapai 33,6 persen, Ertiga sekitar 30,3 persen, dan Karimun Wagon R sebesar 11 persen dariwholesales SIS sebanyak 154.923 unit. “Tahun ini tulang punggung kami masih sama Carry, Ertiga dan Karimun. Kontribusinya pun saya rasa tidak akan bergerak banyak,” ujarnya.
Dia menilai LMPV merupakan segmen gemuk yang kontribusinya terhadap total pasar di Indonesia dianggap pelaku usaha akan selalu dominan. Untuk LCGC, dia berasumsi karena harganya termurah akan tetap memiliki ‘pesona’ saat pelambatan ekonomi.
Di sisi lain dia mengatakan, meski ekonomi melambat kendaraan niaga yang tidak terlalu kena dampaknya adalah pikap karena segmen itu terus dibutuhkan menggerakan distribusi kebutuhan pokok. “Saat ekonomi melambat biasanya yang kena duluan adalah pasar kendaraan niaga. Tapi kami melihat tidak demikian dengan pikap karena usaha kecil menengah itu tetap berjalan,” ujarnya.

Sumber : http://otomotif.tempo.co/

Lexus : Menciptakan Mobil dari Kardus Bekas

Pabrikan otomotif premium, Lexus, mengeluarkan mobil pertama terbuat sepenuhnya dari kardus.

Seperti dilansir Adweek.com, Rabu, 14 Oktober 2015, mobil tersebut diproduksi ahli prototipe dan model arsitektur yang berbasis di London, LaserCut Works dan Scales and Models.

Daniel Ryan, dari LaserCut Works, menggambarkan karya luar biasa tersebut sebagai "persilangan antara animasi dan realitas. Ada kualitas mimpi untuk melihat bentuk akrab pada teksturnya".

Dalam proses pembuatannya turut dibantu oleh kelompok terampil, yang dikenal sebagai Takumi, yang bekerja di bagian produksi Lexus. Mereka menunjukkan bakat dan keterampilan untuk belajar melipat kertas.
Mobil origami tersebut dibuat menggunakan potongan karton yang ditempel secara bertahap, dan dilengkapi pintu, lampu, dan ban. Sebanyak 1.700 kardus setebal sepuluh milimeter digunakan, dan setiap lapisan memiliki nomor referensi untuk memastikan ia dipasang sesuai urutan yang benar.

Mobil tersebut juga menggunakan lem kayu berbasis air yang harus dikeringkan selama sepuluh menit sebelum ditambal dengan potongan baru.

Motor listrik juga dipasang pada rangka besi dan aluminiumnya untuk memungkinkan mobil itu dikemudikan seperti biasa.

Sumber : http://otomotif.tempo.co/

Mobil Listrik : Mobil Robotic Mobil Tanpa Supir

SINGAPURA - Otoritas perhubungan Singapura memperkenalkan dua mobil berteknologi otonom atau tanpa dikendalikan sopir. Mobil-mobil tersebut sudah mulai diuji coba di beberapa titik di negara itu.
Hal ini merupakan upaya Pemerintah Singapura untuk mewujudkan transportasi publik masa depan yang canggih.
Sementara itu dua mobil yang diuji coba merupakan hasil pengembangan dari dua instansi yakni hasil kerjasama Singapore-MIT Alliance for Research and Technology (SMART) dengan National University of Singapore (NUS) serta satu mobil lagi berasal dari Agency for Science, Technology, and Research.
Teknologi ini diharapkan bisa digunakan juga oleh bus dan truk angkutan barang di pelabuhan.
Menteri Perhubungan Singapura Pang Kin Keong mengatakan, 
adanya angkutan umum berteknologi otonom diharapkan bisa 
membuat warga beralih menggunakan transportasi publik.
"Merekrut sopir bus dan truk merupakan tantangan besar bagi. 
Kami bukan negara dengan populasi besar dan (sopir) juga 
bukan profesi yang diinginkan warga Singapura," 
ungkap Pang Kin Keong usai menjajal mobil tanpa sopir 
SMART-NUS beberapa waktu lalu, seperti dikutuip dari Reuters.
SMART-NUS sendiri menggunakan basis mobil listrik 
buatan Mitsubishi, MiEV. Kecepatan maksimumnya 
30 kilometer per jam.
Pemerintah Singapura pernah menyatakan sedang
mempelajari bagiamana mobil otonom bisa digunakan 
untuk transportasi umum.
Otoritas perhubungan darat Singapura menyatakan 
pihaknya sudah menerima proposal dari delapan pihak, 
di antaranya Uber Technologies, BMW, dan Toyota Tsuhso, 
terkait uji coba teknologi mobil otonom.

Sumber : http://news.okezone.com/

Piaggio Indonesia : Akan Meluncurkan 2 Merek Motor Italia, Moto Guzzi dan Aprilia



JAKARTA - PT Piaggio Indonesia (PID) segera meluncurkan dua merek motor Italia yakni Moto Guzzi dan Aprilia. Line-up terbaik dari dua merek motor legendaris itu akan dipasarkan di Indonesia.

"Keduanya kan brand motor legenda dari Italia dan cukup ditunggu 
oleh konsumen dan pencinta motor di Tanah Air. 
Jadi kami dari PID pasti akan bawa produk-produk terbaik dari 
Moto Guzzi maupun dari Aprilia," 
ungkap Robby Gozal, PR and communication specilist 
PT Piaggio Indonesia kepada Okezone.
Semua produk Motto Guzi dan Aprilia, lanjut Robby, 
akan didatangkan secara utuh ataucompletely built up (CBU). 
Meski demikian, ia masih enggan membocorkan model 
sepeda motor apa saja yang akan dipasarkan di Indonesia.
"Untuk modelnya apa saja, ditunggu pas peluncuran resmi saja," lanjut dia.
Dari Penulusuran Okezone, salah satu produk yang akan diboyong 
PID adalah Moto Guzzi V7 II Racer. Motor ini hadir dengan 
gaya cafe racer yang khas. Sumber tenaga berasal 
dari mesin V twin berkapasitas 744 cc yang dikombinasikan 
dengan sistem transmisi manual enam percepatan.
 Letak V twin engine sedikit berbeda dengan motor sport lain karena dibuat menghadap ke kiri dan kanan.

Sumber : http://news.okezone.com/

Kawasaki : Mempersiapkan Motor Bermesin Supercharged

Gosip baru kembali mengemuka di dunia maya, kali ini menimpa Kawasaki yang disinyalir menyiapkan sepeda motor bermesin supercharged selain H2. Seperti biasa, isu dihembuskan oleh majalah Jepang Young Machine, yang menyatakan bahwa ada dua sepeda motor gres Kawasaki sebagai model 2016.

Yang pertama, mengangkat kembali isu tahun lalu, yakni persiapan sepeda motor 250 cc empat silinder. Model ini dihubung-hubungkan dengan pematenan nama ”R2” yang mengemuka awal tahun ini. Gosip tersebut juga sempat mampir di pembahasan para penggiat blog di Indonesia.
Young Machine Via Asphaltandrubber
Rekayasa digital Kawasaki Ninja R2.

Lalu, rumor lain dan cukup panas, produsen dengan warna kebesaran hijau lemon itu menyiapkan debut S2, Sepeda Motor Sport kelas menengah dengan kapasitas silinder 650 cc. Model ini dikatakan pakaisupercharger yang membuat tenaganya semakin melejit.

Jika benar, apa yang dilakukan Kawasaki mirip dengan proyek Suzuki yang membawa konsep Recursion ke ranah produksi dan siap menyapa di EICMA, Milan, November 2015 mendatang. Recursion adalah sepeda motor 588 cc dengan supercharger yang mampu menyemburkan tenaga maksimal 100 tk.

Cukup menarik rumor tentang S2, yang berarti sepeda motor kelas menengah kini memasuki era baru menggunakan supercharged. Diprediksi, ini akan menjadi tren, sama seperti saat sepeda motor kelas ringan 250 cc menjamur dan merambah kawasan lain dengan 300 cc.

Sumber : http://otomotif.kompas.com/

Selasa, 13 Oktober 2015

AHM : Merah Putih Berkibar di Ajang Balap Asia Talent Cup Motegi

Responsive image
Foto oleh Asia Talent Cup
Motegi--Pebalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) Gerry Salim mengibarkan bendera Merah Putih di kancah balap internasional Asia Talent Cup (ATC) seri keempat di sirkuit Motegi, Jepang setelah berhasil menduduki podium ketiga kejuaraan ini, pada akhir pekan lalu (10/10).

Pebalap Gerry Salim memulai jalannya balapan race-1 seri keempat ATC di sirkuit Motegi, Jepang (10/10) pada posisi start ke-10. Sesaat setelah balapan berlangsung, Gerry Salim lansung melesat ke posisi 7 dan terus naik ke posisi 6 pada satu lap berikutnya.

ATC seri Motegi yang sebelumnya direncanakan sebanyak 15 lap terpaksa dikurangi menjadi 10 lap karena adanya insiden kecelakaan pada kualifikasi Moto2 yang mengakibatkan beberapa jadwal balap mundur. Pengurangan jumlah lap ini mengharuskan Gerry Salim mengerahkan segenap kemampuannya sejak awal balapan dikarenakan jumlah lap yang terbatas.

Kepiawaan balap putra bangsa binaan AHM ini kembali teruji pada 5 lap terakhir balapan. Gerry Salim mempersembahkan pertarungan yang sengit menyalip pebalap-pebalap lain di depannya hingga berhasil menyentuh garis finish pada urutan ke-3 dengan catatan waktu 20:47.054.

Dengan diukirnya prestasi membanggakan ini, bendera Merah Putih telah berkibar 3 kali sepanjang penyelenggaraan Asia Talent Cup yang digelar dalam rangkaian Grand Prix MotoGP. Sebelumnya, Gerry Salim naik podium pada ATC seri Thailand yang berlangsung di sirkuit  Buriram, dan pe balap binaan AHM lain yang berhasil naik podium di ajang balap ini adalah Andi Farid Izdihar  di sirkuit Losail, Qatar.

Sementara itu, pada balap ATC seri Motegi ini pebalap binaan AHM lainnya, Andi Farid Izdihar yang memulai balapan race-1 dari posisi ke-3 mengakhiri balapan di posisi ke-7 dengan catatan waktu 20:47.519.

Keesokan harinya di tempat yang sama (11/10), kedua pebalap muda ini menjalani race-2 ATC seri Motegi ini. Andi Farid Izdihar mengawali lomba sangat baik dengan berhasil memimpin balapan sejak lap pertama. Bahkan pada saat memasuki lap ke-9, Andi mampu membuat selisih waktu sampai 5 detik dengan pebalap di belakangnya. Namun sayang memasuki 4 lap terakhir Andi yang hampir saja mengulang prestasinya di seri Qatar tersebut mengalami insiden. Meskipun kurang beruntung, Andi terus berusaha dan mampu meneruskan lomba untuk finsih di posisi 10. Sedangkan Gerry Salim memasuki garis finish pada posisi ke-8.

Melalui pencapaian ini, klasemen sementara ATC mencatatkan Gerry Salim pada posisi ke-5 melalui perolehan 102 poin. Sementara itu. Andi Farid Izdihar berada pada posisi ke-7 dengan perolehan 84 poin.

General Manager Marketing Planning and Analysis AHM A. Indraputra mengatakan prestasi ini merupakan hasil dari kerja keras dan ketekunan pebalap binaan AHM dan timnya dalam mengasah kemampuan balapnya.

"Kami bangga dapat kembali mempersembahkan pengibaran Merah Putih di ajang balap bergengsi ini. Hal ini semakin membuktikan bahwa pebalap Indonesia memiliki kompetensi untuk bersaing bersama pebalap-pebalap berbakat negara lain. Kami akan terus mendukung pencapaian prestasi putra-putra bangsa ini."

ATC merupakan ajang balap bergengsi yang digagas Dorna Sports selaku penyelenggara balap tingkat dunia MotoGP untuk mencari pebalap-pebalap muda berbakat dari Asia. Tahun ini, ATC diikuti oleh 22 pebalap dari 7 negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Japan, Thailand, China, Australia and Filipina. Tahun ini, ATC diselenggarakan di Sirkuit Chang (Thailand), Sirkuit Losail (Qatar), Sirkuit Zhuhai (China), Sirkuit Motegi (Jepang), dan Sirkuit Sepang (Malaysia).

Pada ajang ATC ini, setiap pebalap menggunakan motor sport berspesifikasi Moto3, Honda NSF 250R. Pada setiap event balap ATC akan digelar 2 kali balapan sebelum akhirnya setiap pebalap mengumpulkan akumulasi poin untuk menentukan posisi klasemen tertinggi hingga akhir seri.

Sumber : www.astra-honda.com

Rabu, 07 Oktober 2015

WELOVE HONDA : 5 MODIFIKASI TAMPILAN MOTOR YANG TIDAK LAYAK DITIRU HONDA LOVERS

5 Modifikasi Tampilan Motor yang Tidak Layak Ditiru Honda Lovers
Brosis, terkadang kita ingin motor kesayangan terlihat berbeda dengan yang lain. Apalagi kalau melihat pengguna motor di negeri ini kan banyak banget yang menggunakan merek kesayangan kita yaitu Honda. Salah satu cara yang sering ditempuh bikers adalah melakukan modifikasi motor agar tampilannya terlihat lain dari yang lain. Tentunya jadi enggak ngebosenin kalau dilihat terus. ��
Tapi masih ada aja nih beberapa biker yang melakukan modifikasi tanpa memedulikan pengguna jalan lain. Mungkin ada Honda Lovers yang pernah kesal gara-gara buta sejenak karena motor di depan Brosis menggunakan mika rem bening. Atau sempat nyaris menabrak akibat ada motor yang asal belok. Oleh karena itu, WLH akan berikan beberapa jenis modifikasi yang sekiranya tidak perlu ditiru oleh Honda Lovers. Yuk disimak!
1. Mika Lampu Rem Bening
Seperti yang sudah WLH contohkan di paragraph sebelumnya, penggunaan mika lampu belakang yang berwarna bening memang sangat mengganggu pengguna jalan lain. Normalnya lampu belakang motor memiliki daya sebesar 25-35 watt yang hampir seterang lampu depan. Sekarang bayangkan saja bila Brosis langsung “ditembakkan” cahaya seterang itu ke depan muka. Wuih… mata rasanya seperti dicolok dan dijamin buta sejenak. Secara reflek mata akan langsung menutup untuk menghalangi cahaya yang terlalu silau. Jika masih nekad menggunakan mika bening, ada kemungkinan Brosis akan ditabrak oleh pengguna jalan yang dibelakang Brosis.
2. Spion Minimalis
Jujur, sepertinya masih banyak orang yang seakan menyepelekan fungsi dari kaca ini. Buktinya masih ada tuh yang kaca spionnya dilepas, atau dilipat ke arah yang salah. Tidak sedikit pula yang mengganti kaca spionnya dengan yang ukurannya tidak sesuai alias lebih kecil. Soalnya, banyak yang menganggap bahwa kaca spion dari pabrikan terkesan mengganggu. Posisinya yang lebar dianggap bikin susah kalo mau nyelip-nyelip. Fungsi dari kaca spion tentu untuk melihat objek yang ada di belakang motor Brosis. Kalau tidak menggunakan kaca spion. Tiap mau belok, nengok ke belakang. Mau nyusul kendaraan lain, nengok ke belakang. Jadinya konsentrasi terpecah. Begitu di depan ada kendaraan lain, bisa-bisa Brosis jadi kaget sendiri.
3. Ban Kecil
Ini juga salah satu modifikasi yang sering dilakukan bikers. Tidak tanggung-tanggung, ban standar motor yang sudah didesain oleh pabrikan agar memberikan kestabilan dan kenyamanan dalam berkendara malah diganti dengan ban yang ukurannya lebih kecil alias ban cacing.  Secara logika, menggunakan ban kecil memang akan mendongkrak akselerasi motor. Namun ada banyak yang dikorbankan nih Brosis. Yang pertama tentu kestabilan. Ban kecil memberikan traksi yang sangat minimal ke aspal. Motor bisa cepat oleng. Apalagi kalau menabrak lubang, dijamin pelek akan langsung peyang. Lalu dengan menggunakan ban kecil akan membebani kinerja bearing. Sekali menghantam lubang, daya yang diterima bearing akan lebih besar dan bikin cepat oblak. Sejujurnya, dengan menggunakan ban kecil justru akan membuat tampilan motor Brosis menjadi timpang dan kurang nyaman dilihat.
4. Memasang Sirine/Strobo
Sekarang lagi ramai-ramainya nih berita dari kepolisian yang sering merazia motor yang menggunakan asesoris yang satu ini. Ya, sirine dan strobe. Dua parts ini lazim digunakan oleh komunitas-komunitas penggemar riding jarak jauh alias touring. Namun apakah touring wajib menggunakan sirine? Tentunya tidak. Penggunaan sirine yang tidak pada tempatnya tentu akan mengganggu pengguna jalan lain. Aslinya, bunyi sirine yang didampingi kelip lampu strobe menandakan keadaan darurat dan biasanya dipakai oleh ambulans, pemadam kebakaran, atau polisi yang harus buru-buru ke tempat tujuan. Melakukan touring bukan berarti hak Brosis lebih tinggi dari pengguna jalan lain sehingga harus didahulukan. Tetap hormati hak pengguna jalan lain ya Brosis! Kita semua sama-sama bayar pajak kok! ��
5. Meninggikan Shockbreaker Asal-asalan
Modifikasi tampilan yang satu ini biasanya sering dilakukan oleh pengguna motor sport yang ingin tunggangannya terlihat makin nungging. Efeknya bikin posisi duduk lebih menunduk dan lebih sporty. Resikonya banyak lho Brosis! Yang langsung terasa oleh pengguna motor adalah posisi duduk yang menjadi kurang nyaman. Padahal motor Honda sudah didesain untuk dikendarai secara nyaman banget lho Brosis! Banyak sekali anting shockbreaker di pasaran yang terbuat dari bahan yang belum terbukti daya tahannya. Padahal fungsi shockbreaker adalah untuk menyerap guncangan pada motor. Percuma saja menggunakan shockbreaker HGP yang terbukti kuat namun menggunakan anting shockbreaker tidak kuat menahan beban. Bisa-bisa patah di jalan lho Brosis!
Sebenarnya masih ada banyak beberapa modifikasi lain sekiranya tidak perlu ditiru oleh Honda Lovers. Buat apa sebenarnya memodif motor macam-macam namun akhirnya malah membuat motor cepat rusak. Motor pada kodratnya tentu berfungsi sebagai alat transportasi alias digunakan sehari-hari.  Jadi buatlah Brosis senyaman mungkin selama berkendara tanpa harus mengganggu pengguna jalan lain ya! Salam SatuHATI!





MOTODREAM : Yamaha Tricity Skuter Roda Tiga

1_640_40

2_640_23
Kalo soal inovasi, Yamaha memang nggak ada matinye. Pabrikan motor berlogo garpu tala ini selalu membuktikan keseriusannya mengenalkan motor-motor anyar yang keren. Salah satunya dengan mengenalkan skuter matik roda tiga bernama Yamaha Tricity.


Yamaha Tricity pertama kali diperkenalkan pada ajang International Motorcycle Exhibition (EICMA) 2013 November lalu di Milan, Italia. Kemudian juga tampil di Tokyo Motor Show 2013 dan Bangkok Motor Show 2014.


Tricity diklaim skuter roda tiga yang telah menggunakan teknologi Yamaha Leaning Multi Wheel (LMW), sehingga motor ini sangat ringan, ramping dan lebih lincah dari motor roda tiga lainnya. Motor ini  memang didesain untuk pengguna sepeda motor perkotaan yang ingin tampil beda. Hal ini bisa dilihat dari tampilannya yang tidak terlalu besar sehingga mudah dikendalikan. Bentuknya juga menarik, tidak lagi mengutamakan ruang bagasi luas tapi lebih ramping dan memiliki desain khas skutik kecil pada umumnya.

Yamaha Tricity mengusung mesin berkapasitas 125cc 1 silinder 4 stroke liquid-cooled yang dikawinkan dengan transmisi otomatis. Sistem intelligent fuel injection yang ditanam dimesin menghasilkan efisiensi bahan bakar. Rem depan dengan disc berukuran 220 mm dan rem belakang disc 230 mm. Sudah dilengkapi dengan Yamaha UBS (Unified Braking System). Sistem suspensi parallelogram link dan suspensi depan cantilevered telescopic.


Tricity dibuat di pabrik Yamaha Thailand. Rencananya akan dijual secara global dan diharapkan dapat mendongkrak penjualan mereka khususnya di pasar Eropa. Kabarnya, di Eropa motor ini akan dijual sekitar 4.000 euro atau sekitar Rp 62,8 jutaan.

Sumber : http://www.motodream.net/

YIMM : Yamaha R3 Buatan Indonesia, Recall di Amerika


Yamaha R3 Buatan Indonesia, Recall di Amerika

Washington -Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) memang sudah mengekspor YZF-R25 ke beberapa negara. Salah satunya ke Amerika Serikat yang memiliki kapasitas mesin lebih besar, 300 cc dan menyandang nama Yamaha R3. Namun sayangnya, Yamaha R3 buatan Indonesia ditarik di Amerika Serikat.

Pernyataan Badan Keselamatan Lalu Lintas Nasional Amerika Serikat (NHTSA) yang dilansir beberapa media seperti Motorcyclist dan Asphalt and Rubber, Rabu (7/10/2015) menyebut, Yamaha R3 yang ditarik ini bermasalah pada bagian steering-nya.

Handle crown atau segitiga setang bermasalah terdeteksi mengalami keretakan. Kalau sudah retak, pengendaranya bisa hilang kontrol kemudi. Hal itu mengakibatkan peningkatan risiko kecelakaan.

Di Amerika Serikat, memang tidak banyak Yamaha R3 yang terkena dampak. Hanya 16 unit yang harus ditarik. Motor yang terkena dampak penarikan ini diproduksi pada 1 Januari 2015 sampai 31 Agustus 2015.

Sebagai bentuk tanggung jawab, Yamaha Amerika Serikat akan mengumumkan kepada konsumennya dan diler akan mengganti komponen yang rusak dengan yang baru. Penggantian komponen itu tanpa dipungut biaya.

Penarikan ini akan dimulai Oktober 2015.

Sumber : http://oto.detik.com/

Toyota : Crown Adalah Mobil yang Mewakili Jepang

Toyota: Crown Adalah Mobil yang Mewakili Jepang
Tokyo -Awal Oktober ini, Toyota merilis All New Crown. Selain memiliki paket keselamatan yang menggunakan frekuensi ITS (Intelligent Transportation System), Crown juga memiliki beberapa perubahan fitur pada eksterior serta penambahan mesin turbo pada mesin 2.000cc.

“Kami menghargai Crown karena mobil ini merupakan mobil yang mewakili Jepang. Crown merupakan mobil mewah bagi para pelanggan Jepang. Kami berharap pembaruan Crown bisa memperkuat posisi Crown di pasaran,” ujar Senior Managing Officer Toyota Motor Corporation Moritaka Yoshida.

Toyota menyebutkan mobil Crown mungkin terlihat sebagai mobil bagi kalangan korporat, mobil untuk para bos. Tetapi dengan perubahan ini, mobil disiapkan agar bisa menyita perhatian para kawula muda.

“Karena itu kami menggunakan mesin turbo yang memiliki perfoma bagus dan konsumsi BBM yang baik,” tambah Chief Engineer Akira Akiyama. 

Toyota memasang turbo itu pada Crown model Athlete.

“Kami sangat berharap banyak pada Crown Athlete. Kami memperbaruinya dengan berdasarkan umpan balik dari diler dan pengguna Crown. Para pengguna mobil Crown yang berusia muda akan bisa mendapatkan performa mobil 2.000 cc dengan desain yang atletis dan pengendaraan yang lebih baik dibandingkan Crown konvensional,” ujar Yoshida lagi.

Sumber : http://oto.detik.com/

Daihatsu : Tempuh 2.000 Kilometer dari Palangkaraya-Maratua, Terios Oke

Tempuh 2.000 Kilometer dari Palangkaraya-Maratua, Terios Oke
Maratua -Ekspedisi petualangan Terios 7 Wonder yang digelar PT Astra Daihatsu Motor saat ini memasuki tahun keempat dengan menempuh jarak 2.000 kilometer dari Palangkaraya menuju Maratua Kalimantan Timur. Menjelajah berbagai kondisi alam, Sport Utility Vehicle (SUV) Daihatsu tak mengalami masalah, baik mesin maupun bagian lainnya di luar mesin.

"Kendaraan oke, meski melintasi medan yang cukup berat, mulai dari lintasan berpasir, berlumpur, bebatuan yang terjal, sampai lahan berair," tutur salah seorang peserta yang juga seorang blogger, Barry Kusuma, di Maratua, Kalimantan Timur, Rabu (23/9/2015).

Menurutnya, suhu mesin tetap stabil dan performanya tetap prima. Sementara, setiap harinya mobil digeber menempuh jarak 350 kilometer.

Pernyataan serupa diungkapkan Saphira Tanka Zoelfikar, peserta wanita di ekspedisi ini. Phira-panggilan akrab perempauan 36 tahun itu-mengaku hanya sebagai penumpang dalam perjalanan ekspedisi kali ini. Meski sebagai penumpang, dia merasakan kenyamanan mobil selama perjalanan.

"Dengan kondisi medan yang menantang dan terkadang memacu adrenalin, kenyamanan tetap oke. Guncangan tak terasa keras, dan kestabilannya tidak bikin was-was," akunya.

Meski mengaku tak paham persis dengan berbagai macam jenis suspensi mobil, Phira menyebut suspensi Terios bisa mendukung perjalanan jarak jauh. "Apalagi untuk perjalanan ekspedisi seperti sekarang ini. Kenyamanan memang sangat dibutuhkan," ucapnya.

Menanggapi beberapa pendapat itu, Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor, Amelia Tjandra mengatakan, seperti motto yang diusungnya 'Daihatsu Terios Sahabat Petualang' SUV ini memang dirancang untuk kegiatan luar ruang yang menyenangkan. Artinya, meski tak seratus persen menjadi tunggangan di medan offroad ekstrem, namun karakater dan DNA sport dan mobil SUV sangat kental.

Menariknya, Daihatsu mengimbuhinya dengan sederet aspek penunjang kenyamanan termasuk sistem suspensi, power steering, kontrol kestabilan, serta kemampuan akselerasi. Ban pun disesuaikan untuk mendukung kemampuan kontrol traksi.

"Kenapa kita menggabungkan antara kemampuan di medan luar ruang dengan kenyamanan? Karena Terios ini memang dirancang menjadi mobil yang nyaman dan tangguh serta mumpuni di berbagai medan. Di perkotaan nyaman dan menyenangkan, di luar ruangan juga oke. Jadi cocok digunakan untuk keseharian maupun petualangan," papar Amelia.

Menurutnya, dalam perjalanan ekspedisi Terios 7 Wonder kali ini digunakan Terios varian transmisi manual dan otomatis. Keduanya tetap prima dan oke tanpa mengalami masalah meski melibas jarak 2.000 kilometer lebih dalam waktu 10 hari.

"Laporan dari teman-teman peserta maupun captain ekspedisi ini, dan sudah kami cek memang tidak ada persoalan yang serius. Mesin oke, begitu pun dengan bagian-bagian lain non-engine," imbuhnya.

Sumber : http://oto.detik.com/

Astra Honda Motor : Peringati Pekan Batik Nasional, AHM Gelar Program Sahabat Satu Hati Membatik

Responsive image
Jakarta – PT Astra Honda Motor (AHM) bersama 200 Sahabat Satu Hati mengadakan kegiatan pelestarian batik khas pesisir Jakarta Utara sebagai bagian dari upaya melestarikan budaya Indonesia.
Kegiatan bertajuk “Sahabat Satu Hati Membatik” ini digelar dalam rangka menyambut Hari Batik Nasional yang jatuh pada 2 Oktober. Sebanyak 200 Sahabat Satu Hati yang terlibat dalam kegiatan ini merupakan para siswa dan guru dari 12 sekolah binaan AHM melalui program Sekolah Satu Hati.
Kegiatan “Sahabat Satu Hati Membatik” dipusatkan di SMA Negeri 72, Jakarta Utara (5/10) dan melibatkan sekolah lainnya di wilayah Jakarta Utara, yaitu SMA Negeri 13, SMA Negeri 18, SMA Negeri 40, SMA Negeri 41, SMA Negeri 52, SMA Negeri 72, SMA Negeri 75, SMA Negeri 80, SMA Negeri 110, SMA Negeri 115, SMK Hang Tuah I, dan SMP Hang Tuah 3.
Deputy Head of Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin mengatakan batik pesisir khas Jakarta Utara memiliki keunikan dan keindahan tersendiri yang perlu terus dilestarikan sebagai aset budaya bangsa selain batik jenis lainnya yang telah dikenal luas seperti batik Solo maupun Yogya.
“Batik adalah kebudayaan Indonesia. Kami ingin Sahabat Satu Hati yang mayoritas generasi muda juga memiliki komitmen untuk ikut menjaga dan melestarikannya. Melestarikan batik akan semakin mempertegas karakter khas Indonesia yang membedakannya dengan negara lain,” ujarnya.
Batik khas pesisir Jakarta Utara selama ini belum banyak dikenal publik. Batik jenis ini memiliki karakter warna cerah dan motif non geometris dengan goresan garis yang tegas.
Pada kegiatan ini, para Sahabat Satu Hati belajar membuat kreasi pola batik khas wilayah ini menggunakan canting sebagai alat pembatik hingga mempelajari penggunaan bahan lilin (malam) batik.  Pada akhir acara, para mereka mempresentasikan makna motif batik yang dibuat sekaligus nilai apa yang bisa digali setelah membatik. 

Sumber : Astra Honda Motor

Honda Siap Perkenalkan Motor CB Bertenaga Buas

Keduanya akan diperkenalkan Oktober mendatang.


Dunia otomotif termasuk roda dua kian berevolusi. Sejumlah model dengan tampilan modern hingga fitur canggih telah lahir demi menyesuaikan zaman dan permintaan pasar.

Meskipun demikian, bukan berarti pasar motor dengan wujud retro ditinggalkan. Sebab, masih banyak peminatnya hingga kini. Atas dasar itulah pabrikan Honda coba memberikan nuansa baru dalam industri sepeda motor dengan menghadirkan CB Concept.

Menariknya, CB Concept di satu sisi memiliki tampilan jadul, namun dibekali mesin berkapasitas besar yang terinspirasi dari motor MotoGP mereka, RS213V-S. Demikian dilansir Motoroids, Jumat 2 Oktober 2015.
[Baca juga: Suzuki Siap Perkenalkan Skuter Unik Bermesin Kecil]

Sementara bicara wujudnya, motor ini berbagai model dengan CB1100. Alhasil secara keseluruhan motor ini terlihat mengerikan. Sedianya, motor ini akan ditampilkan pada ajang Tokyo Motor Show 2015, akhir Oktober mendatang. Satu hal, motor ini masih berupa konsep, dan belum akan dibuat secara massal untuk dijual.

Seperti yang terlihat dalam gambar di atas, motor ini akan berbagi mesin, frame, suspensi dan rem dengan CB1100. Namun, desain keseluruhan telah diperbarui. Sejumlah titik yang mendapatkan pembaruan yakni tangki bahan bakar dan joknya. Meski terlihat sederhana, namun tetap elegan.
Honda CB1100 Custom Concept


Selain CB Concept, Honda juga akan memboyong CB1100 Kustom Concept yang juga didasarkan pada generasi CB1100 saat ini. Tetapi, modelnya lebih dekat dengan gaya cafe racer.

[Baca juga: Apa Akibatnya Motor Sering Diisi Bensin Eceran?]

Untuk mendukung kesan modifikasi yang dianutnya, motor itu dibekali sentuhan grafis bendera kotak-kotak dengan padu padan kelir hitam di sekujur tubuhnya. Dipasangi pula kaca spion yang menyatu dengan setang.

Jok CB1100 Kustom Concept juga berbeda dengan CB Concept. Jok CB1100 Kustom Concept mengalami perubahan di bagian boncenger karena dipertinggi. Satu hal berfungsi untuk menunjang penampilan jika dikendarai seorang diri, namun bisa juga fungsional dipakai untuk membonceng penumpang.

Meski sudah merilis dua gambar dari motor retro konsepnya, namun pabrikan Sayap Mengepak itu masih enggan menyampaikan angka-angka kinerja pada mesinnya.

Sumber : VIVA.co.id

Dua Moge Italia Siap Masuk Indonesia

Pasar sepeda motor di Tanah Air akan disapa dua merek asal Italia. Dua pabrikan yang akan melakoni debutnya di Indonesia yakni Moto Guzzi dan Aprilia. 

Sedianya, peresmian akan dilakukan pekan depan. Dua merek tersebut nantinya akan dibawa PT Piaggio Indonesia untuk dipasarkan di Tanah Air.

Berdasarkan undangan resmi yang diterima VIVA.co.id, Selasa 6 Oktober 2015, lakon debut rencananya akan dilakukan pada Kamis 15 Oktober 2015 mendatang. Namun demikian, tak disebutkan secara pasti model apa yang akan dihadirkan. Sejauh ini, kedua merek tersebut terkenal menghadirkan motor-motor dengan mesin berkapasitas besar alias moge.

Sebelumnya, Public Relation and Communication Specialist PT Piaggio Indonesia, Robby Gozal, beberapa waktu lalu saat ditemuiVIVA.co.id, mengatakan jika pihaknya dalam waktu dekat akan kembali memeriahkan pasar kendaraan roda dua di Indonesia dengan menghadirkan motor terbaru. Namun ternyata motor yang dimaksud rupanya datang dari dua merek asal Italia, Moto Guzzi dan Aprilia.

“Jangan lupa, nanti ada motor terbaru yang akan kembali meluncur. Kami enggak bisa bocorin sekarang," ucap Robby Gozal saat peluncuran Vespa 946 Emporio Armani.

Lantas, apa saja motor dari dua merek itu yang akan meluncur di Indonesia. Pantau terus VIVA.co.id dalam artikel yang akan ditulis berikutnya.

Sumber : VIVA.co.id

Jumat, 25 September 2015

Bayar Pajak Kendaraan Kini Bisa di Kantor Kecamatan

 Layanan ini berlaku untuk wilayah Jakarta.


Masyarakat Ibu Kota Jakarta kini semakin dimudahkan dengan adanya pelayanan pembayaran pajak kendaraan bermotor di kantor kecamatan. Layanan ini dibuka setelah Polda Metro Jaya membuka kantor pelayanan Samsat di sejumlah kecamatan di Jakarta.

Dengan demikian, warga Jakarta tak perlu jauh-jauh lagi untuk datang ke Samsat induk Polda Metro Jaya untuk pembayaran pajak kendaraan bermotor.
Sejauh ini, sudah ada lima kantor kecamatan yang bisa melayani pelayanan Samsat, seperti Kecamatan Penjaringan, Kecamatan Kebon Jeruk, Kecamatan Pasar Minggu, Kecamatan Pulogadung, dan Kecamatan Kemayoran.

"Daripada ramai-ramai ke Semanggi (Samsat induk), warga Jakarta bisa urus pajak di sini (kantor kecamatan)," kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Tito Karnavian, seperti dilansir situs resmi lantas.polri.go.id, Selasa 22 September 2015.

Terkait layanan yang bakal diterapkan Samsat di kecamatan, hal itu tidak jauh berbeda dengan layanan di kantor Samsat induk. Layanan yang diberikan mulai dari penerimaan pajak, terlambat pajak, lima tahun STNK/pajak mati, dan lainnya.

Dengan demikian, warga tidak lagi bisa beralasan jarak yang jauh untuk mengurus pajak kendaraannya.
"Dengan adanya Samsat kecamatan, yang alasan enggak mau bayar pajak, karena jauh di Semanggi sekarang sudah tak perlu khawatir. Cukup ke kecamatan," ujar mantan kapolda Papua tersebut.

 Sumber : http://otomotif.news.viva.co.id/news
 

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *