Digital Marketing Award

Yamaha Motor Pelopori Digital Marketing

Di akhir bulan Oktober lalu, Yamaha melengkapi penghargaannya untuk kategori The Best Website 2010 versi majalah Digital Marketing. Penghargaan ini diberikan kepada website perusahaan dengan berbagai dimensi penilaian. Mulai dari Content, Context, Cuztomization, Connection, Community dan Commerce. Siapkah Yamaha menghadapi perang bintang melalui digital marketing?

Saat ini begitu banyak perusahaan berinvestasi di digital marketing untuk melakukan branding maupun sales. Pendekatan melalui digital marketing seperti website perusahaan tidaklah cukup dengan gaya desain saja. Yamaha sejak tahun 2003 mulai fokus dengan websitewww.yamaha-motor.co.id. Maka di tahun 2010 ini Yamaha memberikan konsep Uses and Gratification of Information dimana visitor-nya tidak hanya mendapatkan informasi semata, namun informasi tersebut dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan visitor-nya, dalam hal ini adalah informasi seputar dunia motor.

Sementara itu, Yamaha juga kerap mempromosikan website perusahaannya melalui media lain seperti Above the Line maupun Below the Line. Salah satu kampanye website Yamaha dilakukan dengan media placement di website maupun portal berita.

Pemasangan iklan di portal berita seperti detik.com maupun kompas.com merupakan strategi yang efektif. Dengan Cost per Contact yang lebih kecil membuat sebagian principal mulai mengalihkan media placement mereka ke portal berita bahkan melalui forum hingga social media seperti Facebook.

Namun, disinilah kejelian tim promosi Yamaha Motor Indonesia. Yamaha Motor Indonesia tidak terjebak pada "Solusi Instant" yang hanya berbasiskan kepada trend yang ada di dunia online. Pasalnya, dalam hitungan beberapa tahun ke depan ketika portal berita, forum hingga social media menjadi kuat, maka bukan hal yang tak mungkin jika nilai pemasangan iklan ataupun campaign menjadi mahal. Alhasil, Cost per Contact akan kembali sama seperti halnya pemasangan iklan print ad di media cetak atau TV slot seperti yang terjadi selama ini.

Dengan konsep Uses and Gratification of Information, Yamaha Motor Indonesia semakin dekat dengan visitor-nya. Sebagai contoh didalam website Yamaha selalu ada up date berita seputar dunia bikers. Kemudian ada juga informasi tentang Safety Riding untuk seluruh pengendara motor, kemudian ada juga berita tentang aktifitas komunitas. Informasi inilah yang memberikan rational bonding dengan visitornya. Dengan kata lain, Yamaha memberikan informasi yang bermanfaat dan lebih dari sekadar pemberitaan perusahaan.

Untuk memperkuat brand Yamaha di dunia digital marketing, maka Yamaha tidak ingin "membuang peluru" dengan percuma. Fokus pada konsumen di dunia online diteruskan dengan membangun komunitas Yamaha yang solid. Turunan dari website Yamaha untuk kalangan komunitas diturunkan kedalam website Yamaholigan dan Facebook Yamaha yang saat ini sudah mencapai 700 ribu anggota didalamnya.

Yamaha Youth Generation
Dari fakta tersebut mulai nampak bahwa konsumen Yamaha mulai memahami dan menggunakan media online sebagai media untuk mencari informasi dan pembelian. Hal tersebut sama seperti yang terjadi pada aktifitas indent online matic Xeon. Lalu bagaimana dengan kesiapan dealer Yamaha sebagai ujung tombak dari penjualan? Mampukan dealer Yamaha mengimbangi kemajuan dan perilaku konsumen yang sudah "melek" internet dengan baik?

Menurut Eko Prabowo, Promotion Manager Yamaha Motor Indonesia menjelaskan bahwa saat ini sebagian dealer Yamaha sudah siap untuk menghadapi tantangan dari konsumen sebagai dampak dari kampanye digitalmarketing. "Ada beberapa dealer yang sudah mengalami regenerasi kepemilikan dan sudah paham menggunakan website, Facebook dan lain-lain. Tapi memang saat ini masih dibawah 50%. Jadi tugas kita mengedukasi dealer itu (untuk menjalankan digital marketing, red)," jelas Eko. Lalu, apakah Yamaha optimis di tahun depan aktifitas digital marketing bisa berjalan? "Insya Allah, kita lihat perkembangannya" tutup Eko ketika ditemui pada saat malam penghargaan Digital Marketing di hotel Mulia Jakarta.

Bagi konsumen yang berbasiskan internet, Yamaha menjadi satu-satunya perusahaan roda dua yang mempelopori pelayanan secara digital kepada konsumennya. Keunggulan dunia online yang bebas ruang dan waktu menjadi salah satu keunggulan yang dimiliki Yamaha Motor Indonesia. Semua itu tercipta karena Yamaha selalu komitmen untuk memberikan inovasi yang terbaik kepada seluruh konsumennya.

Yamaha Performance Series at Jakarta Motor Show 2010

Yamaha Motor Indonesia ciptakan Yamaha Performance Series melalui produk motornya. Partisipasi Yamaha dalam ajang Jakarta Motorcycle Show menjadi puncak eksibisi dari hasil karya Yamaha di tahun ini. Karya Yamaha yang diterjemahkan melalui inovasi yang membuahkan motor berteknologi dengan performa yang terbaik. Untuk itu Yamaha mempersembahkan Yamaha Performance Series (Yamaha Seri Performa) yang terdiri dari kategori Intelligent, Stylish, Active dan Sportyseries.

Jakarta Motorcycle Show (JMS) tahun ini digelar di Jakarta Convention Center 3 - 7 November 2010. Di booth Yamaha inilah keempat series Yamaha dipamerkan. Salah satu yang menjadi parameter teknologi mutakhir Yamaha adalah dengan kehadiran YZR-M1. Motor inilah yang telah memenangkan 5 kali juara dunia MotoGP bersama Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo. Motor ini dipamerkan seusai kesuksesannya di ajang balap MotoGP.

Berawal dari seri pertama dari Yamaha Performance Series adalah kategori Intelligent Series. Untuk kategori Intelligent Series Yamaha mempersembahkan Yamaha Moped Otomatis (Motor Bebek Otomatis). Inilah moped automatic pertama yang dipersembahkan Yamaha. Moped automatic Yamaha diciptakan untuk pengendara yang memiliki karakter Komuter (pulang-pergi kerja). Moped Otomatis Yamaha memiliki kendali yang nyaman, ergonomis dan memberikan kemudahan untuk menempuh perjalanan jarak dekat dan sedang.

Intelligent Series Yamaha adalah bagian dari konsep masa depan yang peduli dengan GreenCampaign. Untuk terus mengembangkan Green Campaign dan bagi pengendara motor yang peduli lingkungan, Yamaha juga mengembangkan motor berteknologi listrik. Motor Yamaha berteknologi listrik yang diciptakan dengan konsep hemat energi, simple dan trendi. Model inilah yang akan menjadi konsep teknologi Yamaha dimasa kini dan masa depan.

Kedua adalah Yamaha Stylish Series. Untuk Yamaha Stylish Series direpresentasikan oleh produk Yamaha Xeon, Mio Sporty dan Soul. Skuter Matik inilah yang menjawab gaya (style) setiap hasrat pengendara. Skutik inilah yang menjawab perubahan fesyen dan gaya hidup pengendara yang begitu cepat berubah. Selama 5 tahun lebih skutik Yamaha merajai dan dikenal sebagai skutik yang paling mudah untuk di modifikasi. Alhasil, skutik ini bisa berubah-ubah dimodifikasi mengikuti tren zaman dan mampu memamerkan sisi narsis pemiliknya. Inilah nilai yang tak pernah dimiliki skutik lain selain Yamaha Stylish Series.

Yamaha Active Series. Inilah seri yang ketiga dari Yamaha Performance Series. Didalamnya diperkuat dengan Jupiter MX, Jupiter Z dan Vega ZR dengan performa luar biasa dengan akselerasi dan kecepatan yang unggul di kelasnya. Moped inilah yang memungkinkan seorang pengendara bisa melakukan apapun aktifitasnya dengan menggunakan Yamaha Active Series. Yamaha Active Series adalah moped dengan transmisi manual yang responsif, tangguh dan handal. Inilah Yamaha Active Series yang diciptakan untuk memenuhi kebutuhan individu yang aktif dengan segudang aktifitas.

Kemudian ada Yamaha Sporty Series. Motor yang diciptakan untuk memberikan pengalaman berkendara yang belum pernah dirasakan sebelumnya. Dengan kelas tersendiri di Yamaha, Yamaha Sporty Series menjadi puncak karya Yamaha Motor Indonesia. Teknologi hemat bahan bakar, kecepatan serta ketangguhannya menjadi ciri khas motor Yamaha Sporty Series. Disinilah tercipta Yamaha Byson, Scorpio Z dan V-ixion.

Bagi pengendara motor di Indonesia, Yamaha Performance Series memberikan identitas dan jatidiri yang kuat bagi pemiliknya melalui kualitas, teknologi dan desain yang mutakhir. Semua itu tercipta karena Yamaha Performance Series memberikan yang produk terbaik untuk konsumen Indonesia.

Lexam Mengintip Di JMS 2010

Issue seputar kehadiran Lexam selama ini akhirnya terjawab sudah. Begitu banyaknya desas - desus Lexam membuat sebagian besar pengendara motor penasaran dengan Bebek Matic yang satu ini. Namun, setelah sekian lama menjadi pembicaraan, akhirnya Lexam tampil di booth Yamaha di Jakarta Motorcycle Show di Jakarta Convention Center.

Dari tampilannya, Lexam memang jelas berbeda dengan produk Yamaha lainnya. Perbedaan paling mendasar nampak dari desain body-nya. Lexam memiliki desain body yang futuristic, intelligent dan modern. Body Lexam memiliki desain yang aerodinamis. Desain aerodinamis inilah yang membuat Lexam mantap untuk melesat di jalan raya.

Untuk spesifikasi Lexam, bebek matic ini menggunakan CVT untuk menyalurkan tenaga ke sproket gear roda belakangnya. Teknologi Lexam mengadopsi teknologi CVT seperti yang digunakan oleh skutik Yamaha yang selama ini telah teruji ketangguhannya. Lexam juga memiliki teknologi terbaru Yamaha, yaitu teknologi Y-CAT, yang merupakan kepanjangan dari Yamaha Compact Automatic Transmission. Sayang, detail lainnya tentang Yamaha Lexam belum diungkapkan seluruhnya karena Yamaha belum secara resmi meluncurkan Lexam. Dan ketika Yamaha ditanya kapan Lexam akan diluncurkan? "Kita lihat saja nanti. Tunggu kehadirannya," begitu ujar Paulus S. Firmanto, General Manager Promotion & Motorsport Yamaha Kencana Motor Indonesia.

Lexam, apa kata pengunjung JMS?
Hadirnya Lexam di JMS memang mencuri perhatian pengunjung acara. Disinilah kesempatan untuk meminta komentar pengunjung JMS seputar Lexam. "Tampilan Lexam sedikit mirip dengan New Jupiter Z, jika dari depan. Tapi, dilihat dari samping mirip-mirip Jupiter yang lama dan Vega R. Secara umum tampilan motor-motor Yamaha berani keluar dari bentuk lama yang bulat-bulat. Terus kalau untuk garis tampilannya melekuk sedikit tapi tetap sharp (tajam), lihat saja tampang depannya yang futuristik" jelas, Sigit pengunju

ng booth Yamaha di JMS.

Komentar ini datang dari perspektif seorang pengunjung JMS. Tentu akan berbeda lagi dengan komentar orang lain. Namun pada intinya Yamaha sangat terbuka dengan opini publik seputar Lexam karena Yamaha ingin terus selalu mengembangkan teknologi dan inovasinya dengan memperhatikan kritik dan masukan dari pengendara roda dua di Indonesia.