Kamis, 22 April 2010

Yamaha Peroleh TOP Brand Award 2010 Untuk Semua Kategori

Yamaha Indonesia kembali membuktikan ketangguhannya dalam bersaing di pasar sepeda motor yang semakin kompetitif. Keunggulan Yamaha dalam segi teknologi dan design yang disesuaikan dengan keinginan pasar kembali membawa dampak yang luar biasa pada pencapaian market share sebesar 46% di tahun 2009.

Pencapaian pada segi marketing ini, diimbangi dengan pengakuan akan kualitas dan kehandalan produk-produk Yamaha, dari berbagai media dan kalangan masyarakat konsumen sepeda motor di tanah air. Salah satunya adalah dari Majalah Marketing dan Frontier Consulting, yang pada 8 Februari 2010 ini kembali menganugrahkan TOP Brand Award untuk all category. Pada tahun ini penghargaan TOP Brand yang berhasil di dapatkan adalah:

Yamaha Mio, Category Automatic Motorcycle (TOP Brand Award 2010);
Yamaha Jupiter Z, Category Moped Motorcycle (TOP Brand Award 2010);
Yamaha V-Ixion, Category Sport Motorcycle (TOP Brand Award 2010).
Tahun 2010 bukanlah tahun pertama bagi Yamaha Indonesia mendapatkan penghargaan TOP Brand. Tercatat pada tahun 2008 dan 2009 beberapa kategori TOP Brand telah berhasil didapatkan. Berikut ini adalah TOP Brand Award yang telah berhasil diperoleh Yamaha, pada tahun 2008 dan 2009:

TOP Brand Award 2008 :

Yamaha Jupiter, Category Moped Motorcycle;
Yamaha RX-King, Category Sport Motorcycle;
Yamaha Mio, Category Automatic Motorcycle.
TOP Brand Award 2009 :

Yamaha Jupiter, Category Moped Motorcycle;
Yamaha RX King, Category Sport Motorcycle;
Yamaha Mio, Category Automatic Motorcycle;
Yamaha Vega, Category Moped Motorcycle.
Kesuksesan Yamaha ini tentunya tidak lepas dari dukungan pelanggan setia Yamaha, objektivitas berita dari rekan-rekan media, serta sportifitas dalam melakukan strategi marketing dan promosi. Selain itu Yamaha juga mengucapkan terimakasih sebesar-besar pada seluruh ATM di Indonesia yang telah menjadi pemacu bagi Yamaha untuk terus berada "Semakin Di Depan".

Jangan Lupa Isi Komentar Ya...

Industry: Penjualan sepeda motor naik 35%

Pasar motor nasional pada kuartal 1/2010 bertumbuh signifikan 35,2 % menjadi sekurangnya 1,64 juta unit dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, terpacu oleh penguatan daya beli masyarakat dan kondisi ekonomi yang kondusif. Berdasarkan data sementara Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), sepanjang triwulan pertama tahun ini Yamaha memimpin pasar dengan angka penjualan 759.275 unit, diikuti oleh Honda 750.163 unit. Sementara itu di urutan ketiga Suzuki meraup angka penjualan 116.295 unit, diikuti oleh Kawasaki sebanyak 18.998 unit. Adapun dua merek lainnya, yakni Kanzen dan TVS, belum mencatatkan kinerja penjualannya.

Jangan Lupa Isi Komentar Ya...

"Semakin Di Depan" Iringi Motor Sang Juara

Menjelang ajang balap MotoGP 2010, Team Fiat Yamaha mempersiapkan kedua pembalap andalannya, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo dalam pre season training (latihan pra musim). Pembalap bernomor 46 dan 99 tersebut menjajal settingan baru tunggangannya Yamaha YZR-M1 di sirkuit Sepang Malaysia, pada tanggal 4 Februari 2010.

Uniknya pada latihan perdana Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo di tahun 2010 ini, selain settingan motor yang telah diperbaruhi, terdapat tulisan yang menggunakan bahasa Indonesia pada motor dan baju balap mereka. Pada sisi kanan dan kiri body bagian belakang motor Yamaha M1 milik Rossi dan Lorenzo tersemat logo "Semakin Di Depan" yang merupakan tag line Yamaha Indonesia. Tidak hanya pada body motornya saja, logo "Semakin Di Depan" juga terpampang di lengan kanan dan kiri baju balap "The Doctor" dan "X-Fuera".

Sumbangsih Yamaha Indonesia dalam MotoGP ini tentunya tidak bisa lepas dari dukungan fans dan pelanggan setia Yamaha di tanah air. Hal ini tentunya menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat indonesia, karena untuk pertama kalinya kalimat Indonesia terpampang di motor sang juara dunia MotoGP. Tidak hanya kebanggaan bagi masyarakat Indonesia, dengan terpampangnya logo "Semakin Di Depan" menjadikan kebanggaan dan pemberi semangat bagi Rossi dan Lorenzo untuk berkompetisi pada musim MotoGP 2010. Sesuai dengan slogannya "Semakin Di Depan", Yamaha tentunya akan terus berinovasi dan berupaya untuk memberikan yang terbaik bagi konsumen di Indonesia. Bersama Yamaha, Indonesia bangga "Semakin Di Depan".

MotoGP Qatar Test Day 1

Losail - QATAR - 18 March 2010

Ben Spies and Colin Edwards light up Qatar night test
Monster Yamaha Tech 3 duo Ben Spies and Colin Edwards produced dazzling performances under the Losail International Circuit floodlights in Qatar tonight.

Spies was in sparkling form to post a best time of 1.55.954 that secured him a stunning third place on the timesheets. Earlier on a balmy night in Doha, Spies had topped the timesheets for a brief period in the six-hour session that ran from 6pm to midnight.

What made the reigning World Superbike champion's performance even more remarkable was he'd never ridden under the floodlights at the Losail International Circuit before. Yet Spies finished just over 0.2s behind circuit specialist and triple Qatar race winner C asey Stoner with Valentino Rossi once again quickest on his factory Yamaha YZR-M1 machine.

The 25-year-old was forced to finish early after a crash at the second corner in the final hour while using a hard compound Bridgestone front tyre. But he declared himself delighted with progress in his 44-lap stint.

Fellow Texan Colin Edwards was equally impressive in fourth position after he posted a best time of 1.57.541 in a 59-lap stint. Edwards continued to fine-tune the race-set-up of his YZR-M1 machine, working on Yamaha's new swingarm and Bridgestone's new hard compound front tyre.

Ben Spies 3rd 1.55.954 - 44 laps
"I know this track from last year but riding under the floodlights is definitely a bit different and nothing I've experienced before. The perception of speed is much faster with it being at night but I'm having a lot of fun. It's really well lit up but there are a couple of darker spots on the track that you have to get used to but I've not done too bad in adjusting to the lights. I know the track but any
track I go to on a MotoGP bike makes it definitely different because of the lines you take. Some of the lines I'd take on the superbike just don't work but I felt like it was coming together good and following a couple of people it felt like I was doing more of the right things than I was in Malaysia. Obviously it is great for me to be high up the timesheets but I'm still taking baby steps to improve
and not getting carried away. The crash was nothing too serious. I was running the hard front and I wasn't getting a good feeling from it. We changed the pressure to try and help for my second run but I just lost the front at the second corner. But to be third is fantastic for my guys at Monster Yamaha Tech 3. They have been giving me great support."

Colin Edwards 4th 1.56.541 - 59 laps
"It was a good night. It didn't start off too great and it took me a while to get into the groove. We played around with the set-up using some of the new parts I'd liked in Sepang and also running some of last year's pieces to get some good information. The lap time was about the same so around this track the new parts aren't making the difference like they did in Malaysia. I did a long run on the hard front and I like it. I did race distance on it and it felt really good. I ended up doing 27-laps on it, which is five more than race distance, and it still felt really good. I'm getting the feedback I need at full lean angle and it holds the turn much better."

Jangan Lupa Isi Komentar Ya...

MotoGP Qatar Test Day 2

Losail - Qatar - 19 March 2010

Monster Yamaha Tech 3 Team end 2010 preparations in Qatar
The Monster Yamaha Tech 3 Team end its pre-season preparations for the 2010 MotoGP world championship in high spirits on a hot and humid night at the Losail International Circuit in Qatar.

With humid conditions reducing grip levels from the opening night, both Colin Edwards and Ben Spies were unable to improve their times tonight.

The Texan pair were still able to carry out some valuable testing on the set-up of their Yamaha YZR-M1 machines and also assess a range of soft and hard compound front and rear Bridgestone tyres ahead of the first race under Qatar's spectacular floodlights on April 11.

Edwards ended tonight's six-h our session with the eighth fastest time, a best lap of 1.56.722 less than 0.5s away from the top five. Spies was just two places further back in 10th with a best lap of 1.56.780. That was less than 0.1s away from Edwards' pace.

Spies' best lap of 1.55.954 from the opening night was still good enough to secure him a top five place on the overall timesheets and boost his confidence ahead of his much-anticipated debut for the Monster Yamaha Tech 3 Team next month.

Both Edwards and Spies escaped injury in identical crashes at Turn Two tonight.

Colin Edwards 8th 1.56.722 ? 48 laps
"It wasn't the ending to testing I was looking for but it wasn't too bad. I just didn't really have a great feeling with the bike tonight and we need to have a think about things before we come back for the race next month. We've got some work to do because I just didn't feel as comfortable on the bike as I did last year, mainly with the front-end. And I know I go good at this track because I had a good race last year and finished fourth. I'm not sure what happened with the crash but I did exactly the same as Ben. I was on the soft front tyre that I'd not really run that much on the first night. But I was on my sixth lap on the tyre, so it should have been ready to push. But I was down before I knew it and it is a fast crash, even if you're only in second gear. I'm just glad I didn't get hurt so close to the first race because that was a fast crash. I'm really excited about going racing now. It seems like a long time since Valencia and I'm sure we can have another great year with the Monster Yamaha Tech 3 Team."

Ben Spies 10th 1.56.780 ? 44 laps
"I didn't have a great night really but that can happen. Everything that could go wrong went wrong tonight. But I've have had a great winter and this was the first session where it didn't go the way we wanted it to. I'd had some small issues early on and went into Turn Two again and just lost the front. I wasn't really sure what happened but then four people crashed in the next 30 minutes so it must have got really humid really quick because something wasn't right with that many people going down in the same place. I did a few more laps to clear my head and got down to some decent times and I'm happy I did that. But it was still a successful test and I leave confident that I'll be competitive for the race next month. I want to thank my guys at Monster Yamaha Tech 3 for all their effort in the winter. We've done a good job and I feel we're in a position to have a competitive start to the season."

Jangan Lupa Isi Komentar Ya...

JELANG MOTORGP 2010 : ADA YAMAHA INDONESIA DI MOTOR ROSSI


Dikutip dari : detikSport


Bogor - Biarpun bukan pembalap tapi musim depan akan ada hal berbau Indonesia di ajang MotoGP. Di motor tunggangan Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo rencananya akan terpasang tagline Yamaha Indonesia.

Tagline yang dimaksud sudah familiar buat kalangan pemerhati motor di Indonesia, antara lain karena iklannya kerap muncul di layar kaca. “Semakin di Depan”, demikian tagline Yamaha yang akan ditempel di motor YZR untuk MotoGP 2010.

“Ya, pembicaraan memang sudah dibuat. Semoga musim depan tagline Yamaha ‘Semakin di Depan’ akan ada di motor Rossi dan Lorenzo. Tapi untuk letaknya di mana, saya belum tahu,” ungkap Indra Dwi Sunda, promotion supervisor PT. Yamaha Motor Kencana Indonesia selaku agen tunggal pemegang merk Yamaha di Indonesia, di sela-sela acara Jupiter Amazing Tour 2010 di Purwokerto, Jawa Tengah, Senin (30/11/2009).

Dijelaskan Indra, rencana penempatan tagline Yamaha Indonesia di motor tim Fiat Yamaha di MotoGP itu merupakan sebuah pertanda bahwa pasar dan konsumen Yamaha di Indonesia semakin diperhatikan oleh induk mereka di Jepang.

“Ini bukti kalau Indonesia juga diperhatikan oleh Yamaha,” tandasnya.

Dampak positif dari rencana pemunculkan tagline tersebut tentu saja ikut melambungkan nama Yamaha Indonesia di dunia. “Apalagi Rossi adalah juara dunia dan Lorenzo juga merupakan pembalap paling potensial saat ini,” pungkas Indra.


Jangan Lupa Isi Komentar Ya...
Dikutip dari : detikSport


Purwokerto - Biarpun bukan pembalap tapi musim depan akan ada hal berbau Indonesia di ajang MotoGP. Di motor tunggangan Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo rencananya akan terpasang tagline Yamaha Indonesia.

Tagline yang dimaksud sudah familiar buat kalangan pemerhati motor di Indonesia, antara lain karena iklannya kerap muncul di layar kaca. “Semakin di Depan”, demikian tagline Yamaha yang akan ditempel di motor YZR untuk MotoGP 2010.

“Ya, pembicaraan memang sudah dibuat. Semoga musim depan tagline Yamaha ‘Semakin di Depan’ akan ada di motor Rossi dan Lorenzo. Tapi untuk letaknya di mana, saya belum tahu,” ungkap Indra Dwi Sunda, promotion supervisor PT. Yamaha Motor Kencana Indonesia selaku agen tunggal pemegang merk Yamaha di Indonesia, di sela-sela acara Jupiter Amazing Tour 2010 di Purwokerto, Jawa Tengah, Senin (30/11/2009).

Dijelaskan Indra, rencana penempatan tagline Yamaha Indonesia di motor tim Fiat Yamaha di MotoGP itu merupakan sebuah pertanda bahwa pasar dan konsumen Yamaha di Indonesia semakin diperhatikan oleh induk mereka di Jepang.

“Ini bukti kalau Indonesia juga diperhatikan oleh Yamaha,” tandasnya.

Dampak positif dari rencana pemunculkan tagline tersebut tentu saja ikut melambungkan nama Yamaha Indonesia di dunia. “Apalagi Rossi adalah juara dunia dan Lorenzo juga merupakan pembalap paling potensial saat ini,” pungkas Indra.

Mengatasi Transport yang mahal...!


Anda Butuh motor ??? yang mengerti akan kondisi saat ini dimana Bahan Bakar Mahal... Ongkos Mahal dan Semuanya Mahal...So Coba dech Beli kendaraan yang mengerti dengan kondisi saat ini...! pilih Produk YAMAHA dijamin anda bisa mengatasi semua ini.. Karena Produk YAMAHA irit dan mudah untuk perawatanya...! bandingkan dengan merek lain teruji 1 Liter untuk 60 Km.

Coba anda hitung secara baik-baik Pilih Kredit Motor Atau Naik Angkot..! tiap Hari...!
Pasti anda akan lebih melirik kendaraan Roda dua. alasan lebih mudah & irit Bahan bakar dan lebih menghemat Waktu...! pokonya ada banyak keuntungan dengan kendaraan roda dua ini...!


Jangan Lupa Isi Komentar Ya....

Rabu, 21 April 2010

Besar Kecil Normal

Sesaat setelah sebuah rumah di Jalan Naja Daeng Nai, Rappokalling ambruk mendadak, Kamis dinihari, seorang warga setempat, Azwir, 17 tahun, mengaku melihat sebuah benda asing seukuran kepalan tangan yang mengeluarkan sinar berwarna oranye.

Benda yang berbau tak sedap itu tergeletak di ruang tengah di antara reruntuhan bangunan rumah. Tak lama kemudian, cahaya dari benda itu membesar dan mulai membakar kasur dan perabotan lainnya. “Sebelum rumah runtuh, warga juga mendengar suara ledakan mirip guntur,” ujarnya ketika ditemui siang ini.

Namun, ketika mendengar suara gemuruh tersebut, warga tidak langsung keluar rumah. Baru setelah mendapati rumah ambruk, warga keluar rumah dan ramai-ramai menolong korban. Tetangga korban juga sempat melihat ada lubang kecil di ruang tengah. Tapi, sekarang tidak terlihat karena tertimbun reruntuhan.

Lokasi kejadian masih ditutup garis polisi. Warga tidak ada yang berani mendekat karena khawatir bahaya yang mungkin ditimbulkan benda asing tersebut. Tim identifikasi polisi rencananya akan datang siang ini ke lokasi kejadian.

Inilah Keindahan Hujan Meteor


TEMPO Interaktif, Jakarta - Fenomena hujan meteor adalah salah satu keajaiban alam yang layak diabadikan. Kamis malam ini, 15 April 2010, hingga 26 April 2010 hujan meteor Lyrids akan menghiasi langit malam. Fenomena tahunan itu bisa disaksikan di seluruh Indonesia selepas tengah malam.

Puncak hujan meteor ini akan terjadi pada 21-22 April. Saat itu, diperkirakan ada 10-20 meteor yang muncul setiap jam.

Tahun lalu hujan meteor juga terjadi pada November 2009. Meteornya adalah meteor Leonid. Tempat pengamatan terbaik ada di Asia, tapi pengamat di Amerika Utara juga dapat menikmati pemandangan menakjubkan hujan meteor Leonid, jika cuaca memungkinkan.

"Saat itu diperkirakan 20-30 meteor per jam di Amerika, dan sebanyak 200-300 meteor per jam di penjuru Asia," ujar Bill Cooke dari kantor Meteoroid environment NASA. Astronom lain yang bekerja di bidang yang baru lahir ini memprediksi hujan meteor telah diperkirakan.

Hujan Leonid merupakan acara tahunan, jika langit terlihat jelas dan cahaya bulan tidak mengganggu. Tahun ini, bulan sudah dekat fase baru, dan bukan faktor yang mengganggu. Bagi siapa pun di belahan bumi utara dengan langit gelap, jauh dari perkotaan dan pinggiran pencahayaan, acara ini jangan sampai dilewatkan dengan begadang sepanjang malam.

"Biasanya pada saat-saat tertentu terjadi lonjakan meteor, tapi tahun ini normal," katanya, Kamis (15/4/2010).

Fenomena hujan meteor ini berlangsung sejak lama. Meteor dari komet Tatcher , misalnya, mulai diketahui astronom sejak 2600 tahun lalu.




Ingin Melihat Meteor Lyrids? Hengkanglah dari Jakarta

TEMPO Interaktif, Jakarta - Ingin melihat dengan jelas meteor Lyrids atau bintang jatuh yang akan terjadi pada pukul 00.00 nanti? Segera hengkang dari Jakarta. Lalu, carilah tempat yang langitnya cerah dan tidak terlalu banyak cahaya.

Kenapa dengan Jakarta? Menurut Astronom dan pembina organisasi Himpunan Astronomi Amatir Jakarta (HAAJ), Widya Sawitar, meski Jakarta cerah, namun langit Jakarta terlalu silau karena banyak sorot lampu. Selain itu, kata dia, tingkat polusi udara di Jakarta sudah sangat tinggi. "Cara ideal melihat Lyrids itu adalah suasana cerah, tuna polusi dan tuna cahaya," katanya saat dihubungi Tempo, Kamis (15/4).

Karena kecepatan jatuhnya meteor ini sangat tinggi dan tak bisa diduga, Widya menyarankan cara terbaik melihatnya adalah dengan mata telanjang. "Memakai teropong justru tidak akan bisa karena cepatnya pergerakannya," ujarnya. "Juga targetnya dapat muncul tanpa diduga dimanapun dan kapanpun di penjuru langit."

Hujan meteor ini akan terjadi selama 10 hari, dari malam ini hingga 26 April mendatang. Fenomena akan terlihat jelas oleh penduduk bumi di belahan utara. Masa puncak hujan meteor, akan terjadi 21–22 April, saat itu, diperkirakan ada 10-20 meteor yang muncul setiap jam.

Cahaya Meteor Menerangi Langit Sepanjang Midwest

TEMPO Interaktif, Milwaukee - Sebuah meteor besar memancar sepanjang langit kawasan Midwestern Amerika mengubah langit menjadi terang, rumah berderik dan pohon serta tanah berguncang, kata pihak berwenang Kamis, namun tidak ada laporan korban luka.

Saksi mata mengatakan meteor itu menyalakan langit Rabu pukul 10 malam. Kantor-kantor Pelayanan Cuaca Nasional sepanjang Midwest mengatakan meteor itu dapat dilihat dari barat daya Wisconsin dan utara Iowa hingga Missouri.

Informasi radar menyatakan meteor itu mendarat di barat daya Wisconsin, wilayah Grant atau Lafayette, kata Ashley Sears, meteorolog di kantor Pelayanan Cuaca Nasional Milwaukee. Pejabat di kedua wilayah mengatakan tidak seorang pun melihat sebuah pecahan meteor atau kawah.

Penyidik Wilayah Lafayette Scott Pedley mengatakan kantornya menerima banyak laporan sebuah cahaya sangat terang di langit diikuti rumah-rumah dan tanah yang bergoyang.

"Ada laporan empat hingga lima menit ledakan atau gemuruh," ujarnya. Dia tidak dapat mengatakan asal suara itu namun berspekulasi itu kemungkinan suara ledakan meteor.

Sebuah kamera di mobil penyidik Wilayah Howard di Iowa menangkap pemandangan sepintas bola api. Dalam video itu, objek tersebut bergerak menuju tanah, kemudian mengembang dan bercahaya dalam sebuah ledakan sebelum menghilang di belakang pepohonan.

James Lattis, direktur University of Wisconsin Space Place di Madison mengatakan, sejarah menyebutkan objek itu kemungkinan hanya seukuran bola softball atau bola basket.

"Benda ini kecil," kata Lattis. Dia mengatakan hujan meteor dapat menghasilkan rentetan yang dapat dilihat dari jauh bahkan jika objek yang terbakar itu seukuran butiran pasir.

Lattis mengatakan karena meteor hari Rabu itu meledak, kemungkinan dia tidak akan dapat disatukan. Kecuali jika pecahannya jatuh di atap, mobil, halaman atau tempat menyolok lainnya, mereka tak terbedakan dari batu lainnya di tanah.

"Dalam kasus itu, hanya keberuntungan jika seseorang dapat mengenalinya," ujarnya.

Lattis mengatakan ada keungkinan sinar itu bukan sebuah meteor, tapi sebuah objek seperti pecahan satelit. Sesuatu yang harus ditanyakan ke NASA.

Beberapa orang awalnya berspekulasi bahwa objek itu adalah bagian dari hujan meteor selama dua minggu yang sedang berlangsung. Namun Lattis mengatakan itu kemungkinan bukan bagian dari hujan Gamma Virginids karena dia datang dari arah berlawanan.

Hujan Gamma Virginids mulai 4 April dan diperkirakan berlangsung hingga 21 April. Hari Kamis diperkirakan menjadi puncak aktivitas kedua.

Pengamat Gunung Semeru Pantau Hujan Meteor Lyrids

TEMPO Interaktif, Jakarta -Petugas Pengamat Gunung Api (PGA) di Gunung Sawur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang tampaknya juga berharap bisa mengamati fenomena alam hujan meteor Lyrids.

Setiap hari sejak beberapa hari terakhir ini, pada malam hari petugas PGA memantau kondisi langit di atas Gunung Semeru. “Saya juga ingin melihat kejadian hujan meteor Lyrids dari sini (Pos PGA),” kepada TEMPO sore ini (20/4). Karena itu, dia selalu berharap lepas dini hari cuaca di langit dia atas puncak Mahameru terang benderang.

“Saya belum tahu, bisa apa tidak mengamati hujan meteor dari sini. Saya juga ingin melihatnya,” ujarnya. Menurut informasi yang diketahuinya, hujan meteor Lyrids bisa dilihat di langit sebelah Utara. “Di sebelah Utara kami adalah Gunung Semeru dan Gunung Bromo. Kalau informasinya di langit sebelah Utara. Mungkin susah untuk mengamati fenomena alam tersebut. tapi saya sangat berharap bisa melihat fenomena alam ini,” katanya.

Heri juga mengatakan, kalau cuaca di sekitar Semeru seringkali mendung. “Ini membuat pengamatan menjadi tidak mungkin dilakukan. Gimana mau dilakukan pengamatan terhadap langit kalau tertutup mendung,” imbuhnya. Karena itu, kendati sering mendung, dia tetap mencoba untuk memantau fenomena alam tersebut.

Hal yang sama juga dikatakan Ketua Kelompok Nelayan Tempursari Kabupaten Lumajang, Sumargi. Kepada TEMPO sore ini, Sumargi mengatakan, cuaca di lepas pantai Buluhrejo selalu diselimuti mendung. “Bahkan sore ini hujan deras,” katanya.

Sumargi mengatakan, setiap lepas tengah malam mengaku sering berjalan-jalan di sepanjang pantai tersebut. “Saya juga ingin melihat hujan meteor itu,” kata Sumargi. Sejumlah warga pinggir pantai Buluhrejo belum melihat adanya hujan meteor. “Disini juga sering hujan,” imbuhnya. Hujan meteor akan terjadi selama 10 hari, dari Jumat (16/4) dini hari lalu hingga 26 April mendatang.

Fenomena akan terlihat jelas oleh penduduk bumi di belahan utara. Masa puncak hujan meteor, akan terjadi 21–22 April, saat itu, diperkirakan ada 10-20 meteor yang muncul setiap jam.

Meteor Bone Lima Kali Lebih Besar dari Meteor Wisconsin


TEMPO Interaktif, Jakarta -Para astronom memperkirakan diameter meteor di angkasa meledak di langit Wisconsin, Amerika Serikat, pada 16 April lalu masih kalah besar dengan meteor Bone yang jatuh di laut Sulawesi 8 Oktober 2009.

Menurut Dr. Thomas Djamaludin, Kepala Pusat Pemanfaatan Sains Atmosfer dan Iklim Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) kepada Tempo meteor Wisconsin besarnya antara 1-2 meter. Ukuran itu berdasarkan hitungan kekuatan ledakan meteor di atmosfir. "Adapun meteor Bone, ukurannya diperkirakan sekitar 10 meter dan jatuh ke dasar laut perairan Bone," kata Thomas.

Badan Antariksa Amerka Serikat (NASA) mengatakan meteor yang meledak di Bone itu kekuatannya tiga kali bom atom yang meluluhlantakkan Hiroshima atau 50 ribu ton TNT (bahan pembuat bom).

Untunglah, ledakan meteor itu tak menyebabkan kerusakan massal. Menurut pakar astronomi, Peter Brown dari University Western Ontario, Kanada, kehancuran tak terjadi karena meteor meleduk pada ketinggian 15 sampai 20 kilometer di atas bumi.

Asteroid Bone adalah salah satu yang terbesar yang pernah diobservasi. Sampai sekarang, lokasi jatuhnya meteor itu belum ditemukan. Lapan mengaku kesulitan menelitinya karena berada di dasar laut dan jarak lokasinya jauh dari kantor Lapan di Bandung.


Thomas Djamaludin menyatakan meteor Wisconsin hancur di ketinggian sekitar 100 kilometer dari tanah. Begitu sampai di bumi, pecahan meteor tersebar dalam berbagai ukuran. "Ada yang kecil dalam ukuran ons," katanya, Selasa (20/4). Pecahnya meteor Wisconsin itu, kata dia, kemungkinan terjadi karena unsur pembentuknya lebih banyak dari bebatuan, seperti silikat atau karbon.

Dia memastikan, meteor Wisconsin bukan bagian dari hujan meteor Lyrids yang tengah turun sepanjang 16-26 April ini. "Itu meteor sporadis dari batuan antar planet. Beda dengan meteor Lyrids yang berupa debu sisa komet," kata Kepala Pusat Pemanfaatan Sains Atmosfer dan Iklim Lapan itu.

Dibandingkan meteor yang jatuh di perairan Bone, Sulawesi, pada Oktober 2009, meteor Wisconsin lebih rapuh. "Meteor Bone materi pembentuknya diperkirakan lebih banyak metal (logam) atau komposisinya lebih kuat," ujarnya.

Menurut Djamaluddin, fenomena jatuhnya meteor ke bumi dalam ukuran agak besar, biasanya terjadi 2-3 tahun sekali di suatu tempat.

ANWAR SISWADI

BERITA TERKAIT:

Panduan Belanja Kebutuhan Motor, Dingin dan Nyaman


Pastinya bukan belanja es yang bisa bikin dingin. Maksudnya, belanja kebutuhan motor tanpa harus berdesakan dan bercucur keringat. Coba ke Lindeteves Trade Center (LTC) Glodok, Jl. Hayam Wuruk, Jakarta Barat. LTC Glodok versi baru Glodok Jaya, tempat transaksi alat berat, termasuk komponen roda dua.

Di areal seluas 2,6 hektar ini, LTC memiliki lebih dari 2.300 kios yang menjual beragam kebutuhan industri. Di sini pengunjung akan dimanja lantaran memang seperti berkunjung ke pusat perbelanjaan modern.

LTC dilengkapi penyejuk udara alias AC, lantai keramik dan selalu bersih. Juga ada fasilitas jajanan atau foodcourt luas punya. “Harga di sana sama dengan di Glodok Jaya,” beber Ade dari kios Gemilang yang jual berbagai tool kit dan treker untuk keperluan bengkel motor dan mobil.

Mau tahu apa saja yang ditawarkan? Yuks!

TOOL-KIT MACGYVER

Ada yang menarik di Glodok karena ada kios yang menawarkan lengkap kebutuhan tool-kit motor. Terutama, alat bantu MacGyver seperti di UD Gemilang. Ditawarkan beberapa alat bantu bongkar-pasang dari temuan mekanik bengkel umum. “Saya beli dari mekaniknya dan diproduksi massal,” beber Ade.

Contoh produk yang ditawarkan, alat pelepas sil sokbreker Honda Tiger dan Mega Pro, pencabut bearing roker-arm Suzuki. Juga ada alat buat ngelepas puli skubek dan filler gauge pengukur celah klep khusus motor yang ketebalannya untuk semua motor. Labelnya Grip On. Silakan berkunjung ke kawasan Glodok No. 37. Telepon (021) 6255545, 6249526.

TOOL-KIT DARI SWISS

Swiss Tools (ST) merek tool-kit asal Swiss yang memang punya kelas berbeda. Lihat aja set kunci L dengan warna jreng. “Beberapa pemilik Harley-Davidson beli. Jadi pajangan pun menarik,” bilang Ivan Dharmawan, pemilik PT Surya Sarana Dinamika (SSD), distributor resmi ST.

Ada juga obeng digital ST yang mirip kunci momen. Di pantat obeng akan kelaura angka momen saat mengencangkan baut. Yang erminat, obeng pintar ini dilego sekitar Rp 2 juta per unit.

Boleh datangi SSD di lantai UD (Under Ground) Blok B6, No. 1 dan 9. Telepon (021) 62316909.

BISA PESAN SABUK, RANTAI KETENG, DAN SPROKET

Sabuk alias v-belt di CVT skubek bisa juga dipesan di LTC. Misal, di kios khusus sabuk Talimas. Segala macam merek belt ada di sini. Eiit, jangan lupa di Talimas juga menerima pemesanan sproket dan rantai keteng. “Tinggal lihat jenis dan ukurannya aja,” beber Yeny, sales Talimas.

Mau tahu lebih jelas, silakan mampir ke GF (Ground Floor) 2, Blok B3-1 dan B3-9. Telepon (021) 62201086.

MATA TUNNER LENGKAP

Diamond Jack Indonesia (DJI), toko seperti mini market yang menyediakan mata tunner lengkap. Segala ukuran dan merek untuk pisau pencukur mesin ada di DJI. Tinggal lihat contoh di etalase. “Banyak mekanik balap mesin ke sini. Terutama dari Sumatera,” beber Zakir dari DJI.

Mau lebih tahu dan tahu lebih soal ukuran dan bentuk mata tuner, silakan ke DJI di GF2, Blok C1-3, C21-23. Telepon (021) 30067233, 62200770.

SEGALA JENIS SIL DAN BEARING

Kebutuhan sil sangat cocok dicari ke LTC. Banyak kios menawarkan segala macam jenis sil. Seperti di Royal Seal, GF1, Blok A21, No. 7-8. Telepon (021) 62311038-9. Termasuk juga semua bearing seperti di toko Sinar Bearing, UG Blok B17, No. 6. Telepon (021) 6595961.

RANTAI METERAN

Mau rantai meteran juga ada seperti di kios Bintang Teknik (BT). Diperlukan untuk yang sudah ubah kaki-kaki motor. Kunjungi aja BT di lantai 1, Blok C25, No. 6. Telepon (021) 62200648.

BIKIN PER TIGA JAM

Mau per jenis apa? Seperti spring di CVT, per klep, dan kopling banyak disediakan di LTC. Salah satu yang bisa didatangi adalah Su Per Steel (SPS). Di SPS bisa menunggu pesanan per cukup tiga jam.

Silakan bawa aja conoth jenis per yang dibutuhkan. Alamat SPS ada di GF1, Blok B17, No. 9. Telepon (021) 30063794.

KOMPRESOR PORTABLE

Banyak sekali pilihan kompresor di LTC. Untuk bengkel serius atau sekadar ngulik ringan di rumah. Peranti penyembur angin ini disediakan dalam bermacam tipe. Mulai dari 0,5 Hp sampai 2,5 HP. Ada yang bertenaga listrik atau mesin.

Harga yang ditawarkan, juga relatif terjangkau. Mulai Rp 500 ribu–Rp 1,5 jutaan. Alamat CV Mitra Jaya ada di Lantai GF1 C5/9. Telepon (021) 62201371

PAKET TOOL-KIT LENGKAP

Beragam paket kunci, juga banyak ditawarkan di LTC. Mau cari toko yang jual kunci khusus untuk kebutuhan motor? Silakan bertandang ke toko Niaga Jaya yang bertempat di lantai GF2 Blok C19, No. 1 dan 5.

POLYURETHANE DAN KERTAS PAKING

Motor tidak jauh sama yang namanya polyurethane. Apalagi beberapa bengkel umum atau rumah modifikasi. Pastinya, sering menerapkan material ini untuk mendukung tampilan atau kinerja motor. Seperti terlihat di bantalan atau engine mounting skubek yang sekarang mulai banyak dipakai balap.

Adapun untuk mendapatkan produk ini dalam jumlah besar atau mau bikin di tempat, juga bisa diterima. Sebab kios Usaha Mandiri yang mangkal di lantai CF1, blok 7, No. 9, LTC, menyediakan polyurethane segala ukuran dan bentuk.

“Kami juga sedia lembaran kertas paking dan kebuthan otomotif juga industri. Sementara soal harga, kami jamin sangat kompetitif apalagi pembelian dalam jumlah banyak,” jelas Sunarto penjaga di kios itu.

LAUTAN MUR DAN BAUT

Masih di lantai CF1 yang kebetulan bersebrangan dengan toko Usaha Mandiri, juga dijumpai toko penjual segala macam mur, baut serta ring dalam beragam bentuk dan ukuran. Nama tokonya Jaya Fasterman, tepatnya berada di Blok A1, No. 11 juga di LTC.

“Kita menyediakan segala macam mur dan baut beragam bentuk. Mulai dari ukuran kecil sampai besar bisa kita jumpai di kios ini. Pokoknya konsumen bisa lihat sendiri. Tapi kalau enggak mau repot mencari. Mending bawa baut contoh saat membeli. Sehingga sales mudah melacaknya di buku katalog,” ujar sang penjaga toko ramah.

PERALATAN ANTIHUJAN

Musim hujan seperti sekarang, pastinya butuh pelindung badan nyaman, aman, tahan banting juga banyak pilihan. Nah, dua poin terakhir yang biasanya sulit didapat. Itu lantaran toko penyedia perlengkapan antihujan masih terbatas.

Tapi di LTC juga di Glodok Jaya banyak kios menyediakan perlengkapan itu. “Mulai dari jas hujan setelan, sarung tangan sampai sepatu antiair kami sediakan di sini. Bahkan model dan warna bisa pilih sesukanya,” saut Verry Hengky dari Cahaya Teknik, kios yang jual perlengkapan keselamatan dengan nomor telepon (021) 62308647.

BIKIN KUNCI CADANGAN

Tempat bikin kunci cadangan memang banyak di Glodok Jaya. Kalau mau kunci dibikin beda bentuk dan warna spesial atau khusus, silakan ke PD. Golden Keys di LTC, Lt. 1, Blok C25, No. 7, Jl. Hayam Wuruk, Jakarta Barat.

Kalau ketemu Tio Ramdany, operator pembuat mata kunci, bisa tanya langsung apakah bisa bikin kunci cadangan dalam bentuk dan warna lain. “Kami bukan cuma bikin kunci cadangan, tapi juga bisa memperbaiki kunci rusak atau patah. Bahkan kalau mau ganti mata kunci, saya siap merombak langsung dari rumah kunci aslinya,” jelas pemilik nomor telepon (021) 30012961.

Ongkos kerja bikin kunci cadangan dipatok antara Rp 10~15 ribu. Silakan datang.

KIOS RUJUKAN LAIN

Berhubung terbatas halaman, konsumen juga bisa datang ke kios berikut ini. Seperti Topstar Baterry yang ada di Lt. UG, Blok. C21, No. 5. Dari label tokonya, jelas kalau ini memang spesial jual aki.

Ada juga CV Kurnia Djasa Bersama dari Lantai GF2, Blok. A27, No. 9. Atau Pontisindo Teknika di Lantai GF1, Blok. C16, No. 3. Kedua toko ini merupakan spesialis polyurethane.

Spesialis jualan perkakas juga ada di PD. Wijaya Sentosa, Lantai GF2, Blok B19, No. 9. Sementara untuk belanja perlengkapan hujan lain, Putra Jaya Mandiri bisa jadi rujukan. Letak persisnya ada di Lantai GF1, Blok. B9, No. 5.

Penulis/Foto : Niko, KR15, Belo/GT

Kursus Mekanik Cewek, CETAK MEKANIK WANITA


Berry Herlambang, pemilik kursus mekanik otomotif Eka Jaya Berrindo peka terhadap lingkungan. Katanya di Pantura Jawa Barat banyak wanita desa yang jadi TKI. Mereka tak punya keahlian dan kadang terjerumus ke lembah hitam.

Berdasarkan itu, Berry coba merekrut perempuan dari ekonomi lemah untuk dididik jadi mekanik. Wanita tanpa ijazah pun dapat kesempatan.

“Untuk meringankan ekonomi, kami juga memberikan beasiswa pendidikan,” jelas Berry dari kantornya di Jl. Kesambi, No. 128, Cirebon.

Soal biaya pendidikan, Berry kerja sama dengan pemerintah. Seperti siswa Rini, Fitri dan Fatmawati. Mereka bertiga dapat beasiswa dari Ditjen PNPI Depdiknas.

Berry menciptakan Kartini di era sekarang. Wanita digembleng layaknya mekanik profesional. Lama pendidikan 3 bulan. Materi yang diberikan, mulai mesin, sasis, kelistrikan, manajemen bengkel atau kewirausahaan. Terdiri dari 30% teori dan 70% praktik.

Untuk mengasah ketrampilan, semua calon mekanik harus kerja praktik di bengkel resmi atau umum minimal 1 bulan. Juga harus membuka servis gratis di desanya dan diwajibkan mengumpulkan 50 kasus atau masalah yang ditemukan saat praktik langsung di motor.

Wanita calon mekanik tamatan Eka Jaya Berrindo sudah ada yang disalurkan di berbagai bengkel. Berry juga membekali mereka untuk buka bengkel sendiri. Itu diwadahi dalam Koperasi Jasa Oto (Kosato). “Kini sudah ada 97 bengkel binaan yang tersebar di pelosok Cirebon,” jelas Berry yang bisa ditanya langsung di (0231) 201494.

Penulis/Foto : Aong/GT

Buaya Vs Buaya


Pertarungan di dunia motor tak kalah heboh dari Cicak versus Buaya. Bedanya, di motor adalah Buaya melawan Buaya. Inilah pertarungan terseru milenium ini. Honda Vs Yamaha. Perang produk, perang strategi marketing dan perang promosi. Semua disajikan Majalah BIKERS edisi ini. Makanya, dealer Honda dan Yamaha wajib beli. Pabrikan lain? Juga wajib beli sebagai tambahan referensi, cuy!

Kenapa? Karena BIKERS menguliti strategi dua pabrikan raksasa Jepang ini. Strategi below the line hingga above the line. Bagaimana Yamaha memilih promosi optimal. Kecerdikannya mengemas iklan televisi dan keberanian mereka tetap berpromosi di balap di tengah krisis global. Dyonisius Beti, Vice Presiden Yamaha juga membuka rahasia keberhasilan Yamaha dengan tema “Ketahuilah Konsumenmu”. Makanya, BIKERS harus ada di setiap dealer dan bengkel resmi Yamaha.

Promosi Honda pun mulai agresif. Munculnya wajah di deretan petinggi Honda, sangat mempengaruhi jurus mereka. Dari masuk ke jagat modifikasi, komunitas hingga pentas balap. Makanya, Honda yakin akan tetap menjadi nomor satu. Bagaiamana jurus mereka? Baca Majalah BIKERS, kami juga menyuguhkan 12 modifikasi keren yang sayang dilewatkan. Juga kiprah komunitas dan klub Honda – Yamaha. So, dont miss it. Pertarungan Buaya lawan Buaya.

Penulis/Foto : ipunk/Dok. MOTOR Plus

Yamaha Siapkan 7 Motor Baru!


Motor baru memang jadi senjata pabrikan untuk tetap mempertahankan jualannya.
Jika melihat pada siklus pemunculan motor baru yang bukan sekadar facelift, pabrikan Astra Honda Motor (AHM) dan Kawasaki Motor Indonesia (KMI) dalam dua tahun terakhir terlihat gencar memunculkan produk baru mereka.

PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) dan Suzuki Indomobil Motor (SIM) termasuk irit dalam meluncurkan tipe motor yang memang benar-benar baru.

AHM pada 2008 memunculkan tipe terbaru Honda CS-1 dan di 2009 melansir Honda Blade dan Absoluter Revo. Sebuah produk yang memang belum ada selama ini. Sedangkan KMI meluncurkan tiga variannya Ninja 250, Athlete 125 dan KLX150.


Suzuki terakhir mengeluarkan tipe matik terbarunya Skydrive 125 pada akhir Maret 2009. Tipe ini sendiri merupakan facelift dari varian sebelumnya, Spin dan Skywave yang sama-sama 125.

Yamaha terakhir meluncurkan tipe yang benar-benar baru pada 2007 lalu, ketika itu menghadirkan V-Ixion. Sebuah motor sport berteknologi tinggi injeksi.

Setelah itu, Yamaha memang beberapa kali meluncurkan varian baru namun masih tergolong facelift dari varian sebelumnya.

Kepastian YMKI untuk meluncurkan varian yang benar-banar baru diperoleh MOTOR Plus saat meliput gelaran MotoGP seri ke-16, Sepang, Malaysia beberapa minggu lalu.

Presiden Direktur PT YMKI, Yoshiteru Takahashi mengungkapkan langsung kepada Em-Plus bahwa pada akhir 2009 dan 2010 nanti YMKI siap mengeluarkan 7 varian terbaru.


“Paling dekat pada November 2009 ini. Kami akan mengeluarkan New Jupiter-Z. Motor ini berkapasitas 115 cc,’ jelas pria berkacamata ini.

Secara tampilan ada sedikit bocoran dan berhasil kena jepret fotografer Em-Plus. Lampu belakang New Jupiter Z, beda pada tampilan sein. Kalau model lama mika kuning, sedangkan pada tipe baru New Jupiter Z, mika putih.

Tipe sport baru Yamaha menurut Takahashi juga sudah siap diluncurkan pada Januari 2010 nanti. “Motor ini sedang dalam proses pengetesan. Kami ingin membuat motor sport yang tidak hanya mudah dan nyaman dikendarai namun juga memiliki tenaga yang baik,” paparnya.

Soal nama untuk tipe sport terbaru Yamaha ini, memang masih simpang siur. Dari beberapa sumber yang Em-Plus temui ada yang bilang Byson. Ada juga yang bilang tetap pakai nama Yamaha FZ.

Model lain yang disebut orang nomor satu di YMKI itu adalah skubek. Yamaha dipastikan juga bakal meluncurkan varian terbaru skubek setelah generasi Mio. Soal kapasitas dipastikan bakal lebih besar dari yang sudah ada sebelumnya.

Wah!

Penulis/Foto : Hend/Boyo

Motor Baru Yamaha 2010, Menunggu Kehadiran Bebek Matik


Sampai akhir 2009 lalu, setidaknya satu model baru keluaran PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) sudah diluncurkan secara resmi. Yakni New Jupiter-Z. Motor berkapasitas 113 cc ini merupakan satu dari 7 motor baru Yamaha yang bakal dihadirkan dalam waktu dekat ini.

Untuk tipe sport, secara diam-diam PT YMKI sudah meluncurkan minor change untuk V-ixion. Perbedaan paling jelas dari tipe ini dari pendahulunya yakni desain headlamp yang lebih sporty.

Kabar lainnya YMKI masih punya beberapa tipe motor sport. Isunya akhir Februari atau Maret 2010, pabrikan berlambang garputala ini berencana mengeluarkan Byson. Motor kapasitas mesin 153 cc ini, lebih besar 3,2 cc dari Yamaha V-ixion yang hanya 149,8 cc.

Tetapi untuk teknologi, Byson menggunakan karburator, tidak secanggih V-ixion yang menggunakan sistem pasokan bahan bakar injeksi. Karenanya, harga Byson diperkirakan lebih murah dibanding V-ixion. Di India, Byson sudah dilaunching dengan menghadirkan Valentino Rossi. Mungkin di Indonesia juga begitu.

Byson diposisikan menemani motor sport Yamaha lain. Di antaranya V-Ixion dan Scorpio yang selama ini berhasil di segmen motor sport.

Terkait dengan ini, President PT YMKI Yoshiteru Takahashi yang pernah bertemu Em-Plus langsung saat kejurdu MotoGP di Malaysia mengungkapkan, di antara motor baru itu, ada varian yang memang belum pernah ada sebelumnya.

“YMKI sudah punya beberapa amunisi baru untuk merebut pasar sepeda motor di Indonesia,” jelasnya saat nonton bareng MotoGP di Malaysia 2009 lalu.

Prediksi Em-Plus, tipe ini sangat mungkin tipe bebek matik. Yamaha menamakannya Y.C.A.T. (Yamaha Compact Automatic Transmission). “Kapasitasnya 125 cc. Kalau di Vietnam namanya Lexam. Lagi di tes sekarang,” papar sumber Em-Plus di YMKI.

Kabarnya bebek matik ini bakal diluncurkan akhir Juli atau awal Agustus. Lexam menggunakan teknologi Continuously Variable Transmission alias CVT mirip dengan yang digunakan pada skubek umumnya. Kemungkinan bebek matik ini akan diluncurkan di Indonesia pada saat gelaran akbar tahunan IIMS.

Peluru baru Yamaha lainnya adalah X1R yang di Thailand sudah lama dilaunching. Mesinnya seperti Jupiter MX135LC dan lampu depan model Nouvo-Z dengan setang telanjang.

Bebek ini masih jadi simpanan YMKI dan tunggu momen yang tepat. Hasrat untuk cepat memasarkan X1R tidak tampak. Mungkin YMKI ragu dengan modelnya.

Terakhir, MX berteknologi injeksi.Kabarnya, bebek ini akan meramaikan pasar motor Tanah Air setelah lebih dulu Vega ZR dan New Jupiter-Z, dengan penyempurnaan di sektor mesin. Kabarnya Yamaha Jupiter MX 135LC juga akan diluncurkan akhir tahun ini.

Selasa, 20 April 2010

Acara Grebek kampung...

Cileungsi, 28 Maret 2010 Demi menjaga hubungan Antara Dealer Prihatin Motor dengan Konsumen, Prihatin Motor mengadakan Acara Grebek Kampung yang di adakan di Griya Bukit Jaya, acara yang di adakan bermaksud menjaring dan mengikat hubungan antara konsumen dengan Dealer Prihtain Motor, acara yang di adakan dari pukul 06:30 s/d 18:00 adapun kegiatan atau acara yang dilaksanakan diantaranya adalah, Senam Pagi, Sarapan bersama bubur kacang ijo, Hiburan dangdut dan barongsai, games, service gratis, Safety Riding, Lomba lukis dan doorprize.



Jangan Lupa Isi Komentar ya....

Patahkan Opini Mekanik Yamaha


Yamaha Jupiter-Z besutan Rey Ratukore mengejutkan. Laju pada gelaran final OMR Yamaha di sirkuit Cimahi. Sanggup mengasapi Yamaha Jupiter-Z geberan Hokky Krisdianto dari Star Motor di kelas MP1 atau 110 cc.

Underbone 110 cc racikan Tomy Huang itu patahkan opini banyak orang soal riset motor bebek. Jelas-jelas, Tomy buktikan masih ada ruang yang bisa dikilik dari underbone 4-tak 110 cc. Murah pula!

Belakangan banyak tim mapan Yamaha bilang, aturan road race sekarang membatasi pengembangan riset mesin. Tapi Tomy pakai konsep baru. Paling utama membuat putaran mesin lebih enteng dan awet. Risetnya harus bikin kencang tapi murah!

Pertama, ia mengubah mekanisme pelatuk dengan pakai rocker-arm milik Honda Blade yang ada rollernya. "Putaran mesin lebih enteng karena low-friction. Kalau putaran enteng otomatis power naik. Sebab, gesekan menyita 20% potensi tenaga di kruk-as," jelas punggawa Bintang Racing Team (BRT) itu.

Cara ubahannya simpel. Tinggal plug-and play. Cukup geser posisi rocker-arm ke kiri dan pasang bushing. "Handicapnya poisisi kem tertidur. Jadi, agak susah bikin profilnya," papar Tomy yang menggunakan biller untuk mengubah kem.

Tomy mempertahankan limiter di rpm 14.000. Sebab, ketahanan maksimum piston di situ. "Kalau piston kuat, kruk-as kalah. Jadi boros. Makanya kita pakai con-rod Indoparts yang harganya separuh orisinalnya," papar pria berkacamata itu.

Bicara efisiensi, Tomy pakai bensin Petronas, oktannya 95. Padahal banyak mekanik pakai bensol oktannya sampai 105. Alasannya, "Kandungan kalori Petronas lebih bagus. Sebenarnya kalori terbanyak ada di Premium, tapi tidak tahan kompresi tinggi. Kita pakai kompresi 12,3 : 1, mirip motor standar," jelasnya.

Ekses bensin oktan rendah, akselerasi jelek. Solusinya komponen pengapian dibuat enteng. Pengapian diubah jadi DC pakai magnet YZ. Balancer kanan dihilangkan agar enteng.

"Selain itu, pakai produk terbaru CDI BRT yang bisa dipilih mapping saat motor di trek. Pembalap bisa mengontrol power. Rey saya instruksikan agresif di 3 lap awal dan akhir. Di tengah mapping dibuat agar mesin awet," buka Tomy.

Terakhir, Tomy terapkan pendinginan efisien. Dipilih Federal Oil 10W-30. Friksi lebih rendah tapi tidak panas. "Dibanding Motul, Federal Oil lebih dingin 5-10 derajat Celcius," beber Tomy lagi.

Pantas, tunggangan Rey makin banyak lap makin kencang. Jadi masih ada peluang, kan? Ayo, jangan berhenti riset.

Jangan Lupa Isi Komentar Ya....

Modifikasi Yamaha Vixion


Punya postur tubuh tinggi alias jangkung lumayan bikin repot kalau mau naik motor standar. Ini yang dialami oleh Daniel Marshall, warga Depok yang merasa kurang nyaman pakai V-Ixion andalannya. Waduh!

"Postur badan pemilik motor ini lebih dari 190 cm, jadi V-Ixion standar kelihatan kekecilan kalau disemplak bodi jangkungnya," bilang Wardoyo, builder bengkel modifikasi Gandul 2Wheel Custom from Gandul, Cinere, Depok.

Akhirnya kondisi V-Ixion standar dikalahkan guna mengikuti postur tubuh pemilik. Tentu biar nyaman dipakai. Kebetulan juga, Daniel sudah lama punya keinginan ngemodif total tunggangannya itu.

Maka proyek berlanjut ke bengkel G2C yang spesialis bikin bodi dari pelat besi ini. Namun sebelum main di bodi, langkah awal ubahan yang dilakukan yaitu membenahi bagian kaki-kaki lebih dulu.

"Kaki-kaki dibikin jangkung. Namun agar tidak kelihatan sangat tinggi dan tetap harmonis, sumbu roda dibikin melar sampai 7 cm," jelas Wardoyo yang menambahkan kalau hal ini dilakukan untuk mengimbangi ubahan bodi yang nantinya bakal jadi lebih besar lagi.

Ubahan sumbu roda yang dibuat lebih panjang ini cukup ditempuh lewat pemasangan lengan ayun baru garapan G2C yang modelnya dibuat seperti moge. Jadi bagian rangka bawah hampir tidak memengalami
perubahan.

"Beda kalau pakai arm copotan limbah moge, rangka bawah V-Ixion pastinya juga ikut dilebarin," jelas modifikator ramah berkulit gelap itu.

Apalagi suspensi depan didukung sok model upside down copotan dari Cagiva Mito. Cocok untuk bikin kaki-kaki V-Ixion jadi makin kekar. Asyiknya setelah dipasang ke komstir V-Ixion, sok Mito lebih selonjor daripada asli V-Ixion.

Hasil akhirnya tentu jadi lebih oakley. Ketika dicoba langsung oleh Daniel, posisi motornya benar-benar sudah dirasakan ideal dengan postur tubuhnya yang jangkung itu.

Memang itu yang dicari!

GANTI DUA KALI

Ubahan bodi jadi kunci biar tampilan V-Ixion tidak lagi kedodoran ketika disemplak. Mengandalkan pelat galvanis 0,8 mm bodi belakang dibentuk lebih meruncing. "Dimensinya nyamain Kawasaki Ninja 250 biar enggak kegedean," terang Wardoyo yang menempelken lampu belakang Honda Vario sebagai stop lamp.

Giliran desain fairing depan yang menentukan tampilan keseluruhan motor. "Sempat ganti dua kali modelnya, desain pertama meniru fairing Yamaha R6, setelah jadi, pemiliknya masih merasa kurang sreg. Akhirnya disepakati seperti model Aprilia RS125 terbaru," aku Wardoyo yang pasang lampu depan copotan dari Honda Vario.

Builder G2C ini mengaku meracik sendiri model dan desain tangki. Menyesuaikan fairing dan buntut belakang. "Hanya dimensi yang dibuat lebih besar mengimbangi bodi yang sudah melar," tutup War sapaan akrabnya. Perang, dong!

Jangan Lupa isi Komentar Ya....

Silahturahmi Sambil Berdakwah

"Acara ini adalah bagaimana bicara agama dengan sesuatu yang dekat dengan masyarakat. Aku butuh penyanyi blues, tapi sholeh. Atau perlu penyanyi rock n? roll tapi soleh. Yah, silakan aja." Tutur Opick menyampaikan pesan dibalik acara Yamaha Religi yang diadakan Yamaha.

Acara Yamaha Religi kali ini diadakan pada Minggu (18/4) malam di Lapangan Islamic Center kota Bekasi Jawa Barat. Acara kali ini dimulai dengan penampilan Opick yang membawakan lagu hits rohani miliknya yang berjudul "Tombo Ati". Lagu inilah yang menjadi pembuka tabligh akbar di acara Yamaha Religi.

Program Yamaha Religi memang berbeda dengan program acara yang popular lainnya. Jika sebagian orang mengadakan acara konser musik, festival film ataupun pameran fotografi namun Yamaha Religi telah punya tempat tersendiri di masyarakat. "Inilah hal yang luar biasa dari acara ini yaitu menampilkan ruang religius melalui ceramah" seru lelaki yang mulai memulai pekerjaan menjadi sutradara film di tahun ini.


Dalam acara Yamaha Religi tidak hanya menampilkan Opick sebagai acara puncak. Tapi dalam acara ini juga terdapat kegiatan seperti periksa kesehatan gratis, lomba adzan, sumbangan anak yatim dan ada juga kegiatan test ride Jupiter Z dan tentunya ada program diskon dari dealer Yamaha.

Yamaha Religi sudah berjalan selama 6 tahun. Untuk tahun ini Yamaha Religi akan diadakan di kota-kota di Indonesia. Acara ini bukan hanya sekadar momentum menjelang ramadhan tapi juga sebagai wadah silahturahmi untuk terus menyalakan nilai-nilai agama yang bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari.



Jangan Lupa Isi Komentar Ya...

Modifikasi Yamaha Mio CW


Yamaha Mio garapan bengkel Admair Thula (AT), Medan, agak bermasalah pas dites jalan waktu ikutan Yamaha Mofest Modification Contest 2 lalu di Medan. Susah banget diajak manuver melewati 5 kun yang jarak antar kun cuma 4 meter. Bahkan, pengendaranya sempat turun kaki berkali-kali.

"Itu bukan karena modifikasinya enggak fungsional. Bagian depan dan belakang sudah melar. Kayaknya jarak antar kun terlalu sempit," timpal Junaidi Saputra, builder AT, yang sebenarnya lebih banyak memodifikasi mobil.

Oke deh bro, kesulitan sobat bisa masukan buat panitia. Mungkin aja akan ada tes khusus untuk motor seperti karya AT. Riwayatnya kenapa sampai bisa panjang lantaran Junaidi mau bikin eksperimen memanjangkan sumbu roda sekaligus bikin centang bagian depan. "Masa low rider cuma manjangkan sumbu roda. Kayak di Harley, kan depan-belakangnya low rider ikutan panjang," ulas Junaidi yang bermarkas di Jl. Pelangi, No. 42, Medan.

Total panjang motor jadi 3,5 meter. Artinya, dimensi Mio jadi molor sekitar 1 meter. "Undur-undur panjang 32 cm. Ini belum termasuk ujung ban bagian luar," jelas bapak berumur 31 tahun ini.

Ada yang unik dari model undur-undur atau engine hanger bikinan Junaidi. Biasanya undur-undur berbentuk H. Tapi, Junaidi bikin nggak mengandalkan kebiasaan orang banyak. Doi tetap mementingkan fungsi dan safety. Ban depan dan belakang wajib senter.

"Supaya senter bentuk undur-undur seperti huruf J. Supaya kuat akibat beban pelek dan mesin, bahan diambil dari galvanis," bilang Junaidi yang siap mengubah nih motor untuk contez lain.

Usaha Junaidi memang bisa kasih jempol. Boleh tambah juga dengan jempol kaki. Lihat sendiri posisi ban belakang yang lebar banget tetap di tengah. Kalau dilihat dari aplikasi ban dan pelek pastinya nih Mio masuk ke gaya bobber.

Buat menyesuaikan bagian belakang yang sudah kelewat molor, rumah CVT dirombak ulang. Dipotong dan ditambah pelat 8 cm untuk menyesuaikan bagian belakang. Di sini pun ada kelemahan cuy. Posisi CVT seperti kurang pas. Pasalnya, CVT sudah terlalu keluar dari tempatnya.

Bagian depan yang bikin kemudi sulit bermanuver ekstrem. Artinya, radius putar setang sangat sedikit. Mirip motor aliran chopper ala H-D. Ubahan terletak menggeser keluar komstir dan mengganti segitiga. Segitiga sudah enggak lagi lurus, tapi berbentuk V terbalik.

Tentunya meski belum sempurna dan wajar bikinan builder, apalagi modifikasi ekstrem bisa ditolelir. Meski begitu, Junaidi tetap berusaha untuk menguji karyanya untuk bisa dibawa jalan lebih dari 5 km sebelum ikutan contezt. "Kecepatan motor enggak lebih dari 60 km/jam," argumen Junaidi.

PELEK RINGAN DAN TEKNOLOGI MOBIL

Karena Admair Thula (AT) lebih duluan jadi rumah modifikasi mobil, enggak susah mencari pelek yang lebar tapi tetap aman untuk dipakai. "Ini pelek lebih ringan dibanding pelek 5 inci yang banyak dipakai untuk bikin low rider di skubek. Bahannya aluminium alloy, lho," jelas Junaidi.

Pelek belakang itu diambil dari variasi rim untuk mobil Audi label Racing Hard. Bicara harga sih katanya di atas Rp 7 juta. Belum lagi baut yang nempel dibuat dari titanium.

Tambahan lagi, teknologi pengereman menjiplak mobil. Peranti atau perangkat ciet enggak seperti di motor yang mana cakram dipasang di luar pelek. Tapi, garapan AT beda, memasang cakram menyatu di bagian tengah atau dalam pelek. Semuanya dibikin handmade dan digarap langsung Junaidi.

Enggak cuma serius modifikasinya, tapi ongkosnya pun juga serius.

Jangan Lupa Isi Komentar Ya....

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *