Rabu, 07 Oktober 2015

WELOVE HONDA : 5 MODIFIKASI TAMPILAN MOTOR YANG TIDAK LAYAK DITIRU HONDA LOVERS

5 Modifikasi Tampilan Motor yang Tidak Layak Ditiru Honda Lovers
Brosis, terkadang kita ingin motor kesayangan terlihat berbeda dengan yang lain. Apalagi kalau melihat pengguna motor di negeri ini kan banyak banget yang menggunakan merek kesayangan kita yaitu Honda. Salah satu cara yang sering ditempuh bikers adalah melakukan modifikasi motor agar tampilannya terlihat lain dari yang lain. Tentunya jadi enggak ngebosenin kalau dilihat terus. ��
Tapi masih ada aja nih beberapa biker yang melakukan modifikasi tanpa memedulikan pengguna jalan lain. Mungkin ada Honda Lovers yang pernah kesal gara-gara buta sejenak karena motor di depan Brosis menggunakan mika rem bening. Atau sempat nyaris menabrak akibat ada motor yang asal belok. Oleh karena itu, WLH akan berikan beberapa jenis modifikasi yang sekiranya tidak perlu ditiru oleh Honda Lovers. Yuk disimak!
1. Mika Lampu Rem Bening
Seperti yang sudah WLH contohkan di paragraph sebelumnya, penggunaan mika lampu belakang yang berwarna bening memang sangat mengganggu pengguna jalan lain. Normalnya lampu belakang motor memiliki daya sebesar 25-35 watt yang hampir seterang lampu depan. Sekarang bayangkan saja bila Brosis langsung “ditembakkan” cahaya seterang itu ke depan muka. Wuih… mata rasanya seperti dicolok dan dijamin buta sejenak. Secara reflek mata akan langsung menutup untuk menghalangi cahaya yang terlalu silau. Jika masih nekad menggunakan mika bening, ada kemungkinan Brosis akan ditabrak oleh pengguna jalan yang dibelakang Brosis.
2. Spion Minimalis
Jujur, sepertinya masih banyak orang yang seakan menyepelekan fungsi dari kaca ini. Buktinya masih ada tuh yang kaca spionnya dilepas, atau dilipat ke arah yang salah. Tidak sedikit pula yang mengganti kaca spionnya dengan yang ukurannya tidak sesuai alias lebih kecil. Soalnya, banyak yang menganggap bahwa kaca spion dari pabrikan terkesan mengganggu. Posisinya yang lebar dianggap bikin susah kalo mau nyelip-nyelip. Fungsi dari kaca spion tentu untuk melihat objek yang ada di belakang motor Brosis. Kalau tidak menggunakan kaca spion. Tiap mau belok, nengok ke belakang. Mau nyusul kendaraan lain, nengok ke belakang. Jadinya konsentrasi terpecah. Begitu di depan ada kendaraan lain, bisa-bisa Brosis jadi kaget sendiri.
3. Ban Kecil
Ini juga salah satu modifikasi yang sering dilakukan bikers. Tidak tanggung-tanggung, ban standar motor yang sudah didesain oleh pabrikan agar memberikan kestabilan dan kenyamanan dalam berkendara malah diganti dengan ban yang ukurannya lebih kecil alias ban cacing.  Secara logika, menggunakan ban kecil memang akan mendongkrak akselerasi motor. Namun ada banyak yang dikorbankan nih Brosis. Yang pertama tentu kestabilan. Ban kecil memberikan traksi yang sangat minimal ke aspal. Motor bisa cepat oleng. Apalagi kalau menabrak lubang, dijamin pelek akan langsung peyang. Lalu dengan menggunakan ban kecil akan membebani kinerja bearing. Sekali menghantam lubang, daya yang diterima bearing akan lebih besar dan bikin cepat oblak. Sejujurnya, dengan menggunakan ban kecil justru akan membuat tampilan motor Brosis menjadi timpang dan kurang nyaman dilihat.
4. Memasang Sirine/Strobo
Sekarang lagi ramai-ramainya nih berita dari kepolisian yang sering merazia motor yang menggunakan asesoris yang satu ini. Ya, sirine dan strobe. Dua parts ini lazim digunakan oleh komunitas-komunitas penggemar riding jarak jauh alias touring. Namun apakah touring wajib menggunakan sirine? Tentunya tidak. Penggunaan sirine yang tidak pada tempatnya tentu akan mengganggu pengguna jalan lain. Aslinya, bunyi sirine yang didampingi kelip lampu strobe menandakan keadaan darurat dan biasanya dipakai oleh ambulans, pemadam kebakaran, atau polisi yang harus buru-buru ke tempat tujuan. Melakukan touring bukan berarti hak Brosis lebih tinggi dari pengguna jalan lain sehingga harus didahulukan. Tetap hormati hak pengguna jalan lain ya Brosis! Kita semua sama-sama bayar pajak kok! ��
5. Meninggikan Shockbreaker Asal-asalan
Modifikasi tampilan yang satu ini biasanya sering dilakukan oleh pengguna motor sport yang ingin tunggangannya terlihat makin nungging. Efeknya bikin posisi duduk lebih menunduk dan lebih sporty. Resikonya banyak lho Brosis! Yang langsung terasa oleh pengguna motor adalah posisi duduk yang menjadi kurang nyaman. Padahal motor Honda sudah didesain untuk dikendarai secara nyaman banget lho Brosis! Banyak sekali anting shockbreaker di pasaran yang terbuat dari bahan yang belum terbukti daya tahannya. Padahal fungsi shockbreaker adalah untuk menyerap guncangan pada motor. Percuma saja menggunakan shockbreaker HGP yang terbukti kuat namun menggunakan anting shockbreaker tidak kuat menahan beban. Bisa-bisa patah di jalan lho Brosis!
Sebenarnya masih ada banyak beberapa modifikasi lain sekiranya tidak perlu ditiru oleh Honda Lovers. Buat apa sebenarnya memodif motor macam-macam namun akhirnya malah membuat motor cepat rusak. Motor pada kodratnya tentu berfungsi sebagai alat transportasi alias digunakan sehari-hari.  Jadi buatlah Brosis senyaman mungkin selama berkendara tanpa harus mengganggu pengguna jalan lain ya! Salam SatuHATI!





MOTODREAM : Yamaha Tricity Skuter Roda Tiga

1_640_40

2_640_23
Kalo soal inovasi, Yamaha memang nggak ada matinye. Pabrikan motor berlogo garpu tala ini selalu membuktikan keseriusannya mengenalkan motor-motor anyar yang keren. Salah satunya dengan mengenalkan skuter matik roda tiga bernama Yamaha Tricity.


Yamaha Tricity pertama kali diperkenalkan pada ajang International Motorcycle Exhibition (EICMA) 2013 November lalu di Milan, Italia. Kemudian juga tampil di Tokyo Motor Show 2013 dan Bangkok Motor Show 2014.


Tricity diklaim skuter roda tiga yang telah menggunakan teknologi Yamaha Leaning Multi Wheel (LMW), sehingga motor ini sangat ringan, ramping dan lebih lincah dari motor roda tiga lainnya. Motor ini  memang didesain untuk pengguna sepeda motor perkotaan yang ingin tampil beda. Hal ini bisa dilihat dari tampilannya yang tidak terlalu besar sehingga mudah dikendalikan. Bentuknya juga menarik, tidak lagi mengutamakan ruang bagasi luas tapi lebih ramping dan memiliki desain khas skutik kecil pada umumnya.

Yamaha Tricity mengusung mesin berkapasitas 125cc 1 silinder 4 stroke liquid-cooled yang dikawinkan dengan transmisi otomatis. Sistem intelligent fuel injection yang ditanam dimesin menghasilkan efisiensi bahan bakar. Rem depan dengan disc berukuran 220 mm dan rem belakang disc 230 mm. Sudah dilengkapi dengan Yamaha UBS (Unified Braking System). Sistem suspensi parallelogram link dan suspensi depan cantilevered telescopic.


Tricity dibuat di pabrik Yamaha Thailand. Rencananya akan dijual secara global dan diharapkan dapat mendongkrak penjualan mereka khususnya di pasar Eropa. Kabarnya, di Eropa motor ini akan dijual sekitar 4.000 euro atau sekitar Rp 62,8 jutaan.

Sumber : http://www.motodream.net/

YIMM : Yamaha R3 Buatan Indonesia, Recall di Amerika


Yamaha R3 Buatan Indonesia, Recall di Amerika

Washington -Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) memang sudah mengekspor YZF-R25 ke beberapa negara. Salah satunya ke Amerika Serikat yang memiliki kapasitas mesin lebih besar, 300 cc dan menyandang nama Yamaha R3. Namun sayangnya, Yamaha R3 buatan Indonesia ditarik di Amerika Serikat.

Pernyataan Badan Keselamatan Lalu Lintas Nasional Amerika Serikat (NHTSA) yang dilansir beberapa media seperti Motorcyclist dan Asphalt and Rubber, Rabu (7/10/2015) menyebut, Yamaha R3 yang ditarik ini bermasalah pada bagian steering-nya.

Handle crown atau segitiga setang bermasalah terdeteksi mengalami keretakan. Kalau sudah retak, pengendaranya bisa hilang kontrol kemudi. Hal itu mengakibatkan peningkatan risiko kecelakaan.

Di Amerika Serikat, memang tidak banyak Yamaha R3 yang terkena dampak. Hanya 16 unit yang harus ditarik. Motor yang terkena dampak penarikan ini diproduksi pada 1 Januari 2015 sampai 31 Agustus 2015.

Sebagai bentuk tanggung jawab, Yamaha Amerika Serikat akan mengumumkan kepada konsumennya dan diler akan mengganti komponen yang rusak dengan yang baru. Penggantian komponen itu tanpa dipungut biaya.

Penarikan ini akan dimulai Oktober 2015.

Sumber : http://oto.detik.com/

Toyota : Crown Adalah Mobil yang Mewakili Jepang

Toyota: Crown Adalah Mobil yang Mewakili Jepang
Tokyo -Awal Oktober ini, Toyota merilis All New Crown. Selain memiliki paket keselamatan yang menggunakan frekuensi ITS (Intelligent Transportation System), Crown juga memiliki beberapa perubahan fitur pada eksterior serta penambahan mesin turbo pada mesin 2.000cc.

“Kami menghargai Crown karena mobil ini merupakan mobil yang mewakili Jepang. Crown merupakan mobil mewah bagi para pelanggan Jepang. Kami berharap pembaruan Crown bisa memperkuat posisi Crown di pasaran,” ujar Senior Managing Officer Toyota Motor Corporation Moritaka Yoshida.

Toyota menyebutkan mobil Crown mungkin terlihat sebagai mobil bagi kalangan korporat, mobil untuk para bos. Tetapi dengan perubahan ini, mobil disiapkan agar bisa menyita perhatian para kawula muda.

“Karena itu kami menggunakan mesin turbo yang memiliki perfoma bagus dan konsumsi BBM yang baik,” tambah Chief Engineer Akira Akiyama. 

Toyota memasang turbo itu pada Crown model Athlete.

“Kami sangat berharap banyak pada Crown Athlete. Kami memperbaruinya dengan berdasarkan umpan balik dari diler dan pengguna Crown. Para pengguna mobil Crown yang berusia muda akan bisa mendapatkan performa mobil 2.000 cc dengan desain yang atletis dan pengendaraan yang lebih baik dibandingkan Crown konvensional,” ujar Yoshida lagi.

Sumber : http://oto.detik.com/

Daihatsu : Tempuh 2.000 Kilometer dari Palangkaraya-Maratua, Terios Oke

Tempuh 2.000 Kilometer dari Palangkaraya-Maratua, Terios Oke
Maratua -Ekspedisi petualangan Terios 7 Wonder yang digelar PT Astra Daihatsu Motor saat ini memasuki tahun keempat dengan menempuh jarak 2.000 kilometer dari Palangkaraya menuju Maratua Kalimantan Timur. Menjelajah berbagai kondisi alam, Sport Utility Vehicle (SUV) Daihatsu tak mengalami masalah, baik mesin maupun bagian lainnya di luar mesin.

"Kendaraan oke, meski melintasi medan yang cukup berat, mulai dari lintasan berpasir, berlumpur, bebatuan yang terjal, sampai lahan berair," tutur salah seorang peserta yang juga seorang blogger, Barry Kusuma, di Maratua, Kalimantan Timur, Rabu (23/9/2015).

Menurutnya, suhu mesin tetap stabil dan performanya tetap prima. Sementara, setiap harinya mobil digeber menempuh jarak 350 kilometer.

Pernyataan serupa diungkapkan Saphira Tanka Zoelfikar, peserta wanita di ekspedisi ini. Phira-panggilan akrab perempauan 36 tahun itu-mengaku hanya sebagai penumpang dalam perjalanan ekspedisi kali ini. Meski sebagai penumpang, dia merasakan kenyamanan mobil selama perjalanan.

"Dengan kondisi medan yang menantang dan terkadang memacu adrenalin, kenyamanan tetap oke. Guncangan tak terasa keras, dan kestabilannya tidak bikin was-was," akunya.

Meski mengaku tak paham persis dengan berbagai macam jenis suspensi mobil, Phira menyebut suspensi Terios bisa mendukung perjalanan jarak jauh. "Apalagi untuk perjalanan ekspedisi seperti sekarang ini. Kenyamanan memang sangat dibutuhkan," ucapnya.

Menanggapi beberapa pendapat itu, Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor, Amelia Tjandra mengatakan, seperti motto yang diusungnya 'Daihatsu Terios Sahabat Petualang' SUV ini memang dirancang untuk kegiatan luar ruang yang menyenangkan. Artinya, meski tak seratus persen menjadi tunggangan di medan offroad ekstrem, namun karakater dan DNA sport dan mobil SUV sangat kental.

Menariknya, Daihatsu mengimbuhinya dengan sederet aspek penunjang kenyamanan termasuk sistem suspensi, power steering, kontrol kestabilan, serta kemampuan akselerasi. Ban pun disesuaikan untuk mendukung kemampuan kontrol traksi.

"Kenapa kita menggabungkan antara kemampuan di medan luar ruang dengan kenyamanan? Karena Terios ini memang dirancang menjadi mobil yang nyaman dan tangguh serta mumpuni di berbagai medan. Di perkotaan nyaman dan menyenangkan, di luar ruangan juga oke. Jadi cocok digunakan untuk keseharian maupun petualangan," papar Amelia.

Menurutnya, dalam perjalanan ekspedisi Terios 7 Wonder kali ini digunakan Terios varian transmisi manual dan otomatis. Keduanya tetap prima dan oke tanpa mengalami masalah meski melibas jarak 2.000 kilometer lebih dalam waktu 10 hari.

"Laporan dari teman-teman peserta maupun captain ekspedisi ini, dan sudah kami cek memang tidak ada persoalan yang serius. Mesin oke, begitu pun dengan bagian-bagian lain non-engine," imbuhnya.

Sumber : http://oto.detik.com/

Astra Honda Motor : Peringati Pekan Batik Nasional, AHM Gelar Program Sahabat Satu Hati Membatik

Responsive image
Jakarta – PT Astra Honda Motor (AHM) bersama 200 Sahabat Satu Hati mengadakan kegiatan pelestarian batik khas pesisir Jakarta Utara sebagai bagian dari upaya melestarikan budaya Indonesia.
Kegiatan bertajuk “Sahabat Satu Hati Membatik” ini digelar dalam rangka menyambut Hari Batik Nasional yang jatuh pada 2 Oktober. Sebanyak 200 Sahabat Satu Hati yang terlibat dalam kegiatan ini merupakan para siswa dan guru dari 12 sekolah binaan AHM melalui program Sekolah Satu Hati.
Kegiatan “Sahabat Satu Hati Membatik” dipusatkan di SMA Negeri 72, Jakarta Utara (5/10) dan melibatkan sekolah lainnya di wilayah Jakarta Utara, yaitu SMA Negeri 13, SMA Negeri 18, SMA Negeri 40, SMA Negeri 41, SMA Negeri 52, SMA Negeri 72, SMA Negeri 75, SMA Negeri 80, SMA Negeri 110, SMA Negeri 115, SMK Hang Tuah I, dan SMP Hang Tuah 3.
Deputy Head of Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin mengatakan batik pesisir khas Jakarta Utara memiliki keunikan dan keindahan tersendiri yang perlu terus dilestarikan sebagai aset budaya bangsa selain batik jenis lainnya yang telah dikenal luas seperti batik Solo maupun Yogya.
“Batik adalah kebudayaan Indonesia. Kami ingin Sahabat Satu Hati yang mayoritas generasi muda juga memiliki komitmen untuk ikut menjaga dan melestarikannya. Melestarikan batik akan semakin mempertegas karakter khas Indonesia yang membedakannya dengan negara lain,” ujarnya.
Batik khas pesisir Jakarta Utara selama ini belum banyak dikenal publik. Batik jenis ini memiliki karakter warna cerah dan motif non geometris dengan goresan garis yang tegas.
Pada kegiatan ini, para Sahabat Satu Hati belajar membuat kreasi pola batik khas wilayah ini menggunakan canting sebagai alat pembatik hingga mempelajari penggunaan bahan lilin (malam) batik.  Pada akhir acara, para mereka mempresentasikan makna motif batik yang dibuat sekaligus nilai apa yang bisa digali setelah membatik. 

Sumber : Astra Honda Motor

Honda Siap Perkenalkan Motor CB Bertenaga Buas

Keduanya akan diperkenalkan Oktober mendatang.


Dunia otomotif termasuk roda dua kian berevolusi. Sejumlah model dengan tampilan modern hingga fitur canggih telah lahir demi menyesuaikan zaman dan permintaan pasar.

Meskipun demikian, bukan berarti pasar motor dengan wujud retro ditinggalkan. Sebab, masih banyak peminatnya hingga kini. Atas dasar itulah pabrikan Honda coba memberikan nuansa baru dalam industri sepeda motor dengan menghadirkan CB Concept.

Menariknya, CB Concept di satu sisi memiliki tampilan jadul, namun dibekali mesin berkapasitas besar yang terinspirasi dari motor MotoGP mereka, RS213V-S. Demikian dilansir Motoroids, Jumat 2 Oktober 2015.
[Baca juga: Suzuki Siap Perkenalkan Skuter Unik Bermesin Kecil]

Sementara bicara wujudnya, motor ini berbagai model dengan CB1100. Alhasil secara keseluruhan motor ini terlihat mengerikan. Sedianya, motor ini akan ditampilkan pada ajang Tokyo Motor Show 2015, akhir Oktober mendatang. Satu hal, motor ini masih berupa konsep, dan belum akan dibuat secara massal untuk dijual.

Seperti yang terlihat dalam gambar di atas, motor ini akan berbagi mesin, frame, suspensi dan rem dengan CB1100. Namun, desain keseluruhan telah diperbarui. Sejumlah titik yang mendapatkan pembaruan yakni tangki bahan bakar dan joknya. Meski terlihat sederhana, namun tetap elegan.
Honda CB1100 Custom Concept


Selain CB Concept, Honda juga akan memboyong CB1100 Kustom Concept yang juga didasarkan pada generasi CB1100 saat ini. Tetapi, modelnya lebih dekat dengan gaya cafe racer.

[Baca juga: Apa Akibatnya Motor Sering Diisi Bensin Eceran?]

Untuk mendukung kesan modifikasi yang dianutnya, motor itu dibekali sentuhan grafis bendera kotak-kotak dengan padu padan kelir hitam di sekujur tubuhnya. Dipasangi pula kaca spion yang menyatu dengan setang.

Jok CB1100 Kustom Concept juga berbeda dengan CB Concept. Jok CB1100 Kustom Concept mengalami perubahan di bagian boncenger karena dipertinggi. Satu hal berfungsi untuk menunjang penampilan jika dikendarai seorang diri, namun bisa juga fungsional dipakai untuk membonceng penumpang.

Meski sudah merilis dua gambar dari motor retro konsepnya, namun pabrikan Sayap Mengepak itu masih enggan menyampaikan angka-angka kinerja pada mesinnya.

Sumber : VIVA.co.id

Dua Moge Italia Siap Masuk Indonesia

Pasar sepeda motor di Tanah Air akan disapa dua merek asal Italia. Dua pabrikan yang akan melakoni debutnya di Indonesia yakni Moto Guzzi dan Aprilia. 

Sedianya, peresmian akan dilakukan pekan depan. Dua merek tersebut nantinya akan dibawa PT Piaggio Indonesia untuk dipasarkan di Tanah Air.

Berdasarkan undangan resmi yang diterima VIVA.co.id, Selasa 6 Oktober 2015, lakon debut rencananya akan dilakukan pada Kamis 15 Oktober 2015 mendatang. Namun demikian, tak disebutkan secara pasti model apa yang akan dihadirkan. Sejauh ini, kedua merek tersebut terkenal menghadirkan motor-motor dengan mesin berkapasitas besar alias moge.

Sebelumnya, Public Relation and Communication Specialist PT Piaggio Indonesia, Robby Gozal, beberapa waktu lalu saat ditemuiVIVA.co.id, mengatakan jika pihaknya dalam waktu dekat akan kembali memeriahkan pasar kendaraan roda dua di Indonesia dengan menghadirkan motor terbaru. Namun ternyata motor yang dimaksud rupanya datang dari dua merek asal Italia, Moto Guzzi dan Aprilia.

“Jangan lupa, nanti ada motor terbaru yang akan kembali meluncur. Kami enggak bisa bocorin sekarang," ucap Robby Gozal saat peluncuran Vespa 946 Emporio Armani.

Lantas, apa saja motor dari dua merek itu yang akan meluncur di Indonesia. Pantau terus VIVA.co.id dalam artikel yang akan ditulis berikutnya.

Sumber : VIVA.co.id

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *